Para Kucing Terkena Feline Parvovirus, Restoran Ini Ditutup Sementara

Para Kucing Terkena Feline Parvovirus, Restoran Ini Ditutup Sementara

- detikFood
Senin, 06 Agu 2018 14:03 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Sebuah restoran kucing mewah di Jepang terpaksa ditutup. Hal ini dikarenakan para kucing terinfeksi virus feline parvovirus.

Cat Mocha Cafe merupakan salah satu cafe tema kucing yang mewah. Kafe unik ini hadir di wilayah Ikebukuro Tokyo pada tahun 2015. Saat itu, banyak pecinta kucing yang berkunjung. Apalagi melihat interior kafe yang mewah. Pengunjung bisa makan sambil main bersama para kucing yang tersedia di sana.

Kurang dari dua tahun, Cat Mocha Cafe sudah bisa membuka beberapa cabang baru seperti di wilayah Nagoya dan Osaka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berkembang pesat, bulan Juli lalu dibuka Cat Mocha Cafe cabang Tachikawa, kota bagian barat di Tokyo Metropolis. Belum berusia sebulan, beredar rumor buruk soal kafe kucing baru itu.

Para Kucing Terkena Feline Parvovirus, Restoran Ini Ditutup SementaraFoto: Istimewa
Baca juga: Kafe Kucing Bernuansa Mewah Buka di Harajuku

Dikutip dari SoraNews24 (6/8), salah seorang stafnya membeberkan kalau beberapa kucing di sana tewas karena terjangkit virus feline parvovirus. Feline parvovirus merupakan salah satu distemper kucing yang mematikan. Virus ini menyebabkan penurunan sel darah putih pada kucing.

Sehingga penyakit ini membuat kondisi tubuh kucing menurun drastis. Walau demikian, pihak managemen tak menghiraukan hal itu dan tetap menjalankan kafenya seperti biasa.

Belakangan diketahui kalau rumor tersebut benar adanya. Tepat tanggal 31 Juli lalu, beredar potongan gambar pembicaraan antar staf kafe lewat aplikasi pesan online.

Gambar tersebut berisi, "Kemungkinan 90% kucing mati karena terinfeksi","Ada enam kucing yang tersisa di sana" hingga "Kepala perusahaan tetap menjalankan (bisnisnya) walau tak ada hewan (kucing)."

Hal ini viral dan KI Corporation, sebuah lembaga investigasi mengungkap kalau ada dua ekor kucing yang diperiksa di tanggal 26 Juli lalu. Keduanya resmi terinfeksi parvovirus.

Para Kucing Terkena Feline Parvovirus, Restoran Ini Ditutup SementaraFoto: Istimewa
Di tanggal 27 dan 28 Juli, ada lima ekor kucing yang mati akibat virus itu. Walau virus ini tak dapat ditularkan ke manusia, pihak Biro Kesejahteraan Sosial dan Kesehatan Masyarakat Pemerintah Metropolitan Tokyo memutuskan untuk menutup kafe sementara waktu. Ini dilakukan untuk memastikan virus tersebut benar-benar hilang dari sana.

Pihak Cat Mocha Cafe juga memutuskan untuk menutup beberapa cabangnya. Hal ini dilakukan untuk meredam ketakutan pelanggan setianya. Karenanya, semua kucing yang ada dalam kafe itu kini menjalani tes kesehatan.

Pihak kafe juga mengaku sudah melakukan upaya pencegahan dengan melakukan vaksinasi saat kucingnya berusia 2-4 bulan. Lalu tetap melakukan vaksinasi tiap bulan setelahnya.

Mereka juga meminta maaf soal kejadian ini. "Kami sangat menyesal atas kesalahan untuk tetap membuka (kafe) dan tak menutup kafe sesegera mungkin untuk melakukan sanitasi menyeluruh setelah dua kucing terinfeksi," ungkap pihak Cat Mocha Cafe.

Baca juga: Kafe Kambing dan Burung Hantu, Kafe Unik Bertema Binatang (dvs/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads