Beberapa hari ini suhu di dataran tinggi Dieng turun hingga mencapai -5 C. Di saat udara dingin tentu saja perut selalu lapar. Menyantap sate domba menjadi pilihan enak warga sekitar Dieng untuk hangatkan badan.
Di kawasan ini dikenal sate domba Batur. Domba Batur yang empuk juicy dagingnya memang cocok dibuat sate. Apalagi dimakan saat masaih hangat. Sedap! Sekilas daging domba Batur tidak ada bedanya dengan sate kambing atau domba lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara membakar hingga menyajikannya pun sama dengan sate kambing biasa. Namun, daging domba yang hanya ada di Batur, Banjarnegara ini terasa lebih empuk juicy.
![]() |
Domba Batur merupakan hasil persilangan domba ekor tipis/gembel dengan domba Sufflok dan Texel. Tampilan fisiknya mirip domba morino yang berbulu tebal. Domba dari kecamatan Batur, Banjarnegara ini kemudian dikenal sebagai domba Batur atau dombat.
"Secara tekstur dagingnya lebih empuk dan gurih," kata Setiaji salah satu pembeli sate dombat asal Cilacap Rabu (25/7/2018).
Selain itu, aroma khas kambing tidak terasa kuat atau prengus. Bahkan, usai menyantap sate dombat ini badan menjadi lebih hangat. Hal ini sangat membantu mengingat suhu udara di dataran tinggi Dieng dingin.
"Biasanya kalau habis makan sate lemak-lemaknya nempel di mulut. Tetapi ini saya tidak merasakannya termasuk bau prengus domba," ujarnya.
![]() |
Daging ditusuki berselingan dengan lemak dan dibakar di atas bara api. Disajikan dengan kucuran kecap manis cap Pulau Djawa yang manis gurih. Lalau ditaburi cacahan bawang merah segar.
Penjual sate dombat Nurfuad menuturkan untuk pengolahan tidak ada yang berbeda. Namun tekstur daging dombat ini lebih empuk saat disate. "Apalagi jika disajikan pedas akan lebih enak dan terasa hangat di badan," tuturnya.
![]() |
Untuk satu porsi sate dombat, ia membandrol harga Rp 25.000. Jika Amda atau pecinta sate yang penasaran ingin mencicipi cukup ke area pasar Batur atau samping kantor kecamatan Batur.
Jika dari Desa Dieng Kulon, Anda membutuhkan waktu 15 menit perjalanan berkendara. "Sate dombat memang hanya ada di sini karena populasi domba Batur juga hanya ada di sini. Secara fisik dombat ini memiliki tubuh lebih gemuk dan memiliki bulu lebih tebal," jelasnya. (odi/odi)