Dilansir dari SBS (5/7) pengusaha keju asal Rusia, Oleg Sirota mengaku sangat yakin jika kemenangan Prancis karena para pemainnya mengonsumsi keju buatannya. Ini terdengar konyol tapi menarik.
Pabrik pengolahan produk susu milik Sirota yang bernama Russky Parmezan adalah pemasok keju untuk tim pesepak bola asal Prancis dalam laga Piala Dunia 2018 ini. Pabrik ini setidaknya bertanggung jawab atas 400 kilogram keju gouda Belanda dan yogurt untuk tim Prancis.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tahu apa rahasia dari tim Prancis," kata Sirota kepada Reuters. "Mereka hanya makan keju yang bagus, mereka menyantapnya dan menang."
Sejauh ini tim nasional Prancis sudah memenangkan tiga pertandingan dengan laga terakhirnya melawan Argentina. Selanjutnya, Prancis yang masuk dalam perempat final akan melawan Uruguay di akhir pekan ini.
Tapi apakah makan keju buatan Rusia jadi salah satu faktor rahasia kemenangannya?
Coba lebih jauh mengenal bisnis keju milik Sirota ini. Pabrik di Rusia ini sudah berdiri pada 2015 lalu. Pria dengan latar belakang seorang IT yang berusia 30 tahun ini mendirikan pabrik Russka Parmezan setelah Rusia membatasi produk impor makanan dari Eropa pada 2014 lalu.
Russka Parmezan membuat variasi keju mulai keju Camembert hingga keju Emmental. Awal mendirikan pabrik ini, Sirota berniat ingin memproduksi keju Eropa di Rusia.
Embargo memang diterapkan pemerintah Rusia pada beberapa produk bahan makanan mulai dari daging, susu, buah hingga sayuran.
![]() |
"Mungkin kami bukan juara dalam hal sepakbola, tapi setidaknya kami adalah juara dalam proteksionisme." Dalam kasus tim sepak bola Prancis, "perut menguasai pikiran", katanya kepada Reuters.
Kita lihat saja pertandingan hari Sabtu ini untuk melihat apakah klaim Sirota terbukti benar. Tapi jika Prancis merebut sor dari pertandingan melawan Uruguay, Sirota dipastikan akan semakin yakin semua karena keju produksinya.
Yang pasti, kemenangan tim manapun harusnya berdasarkan latihan gigih, trik yang diterapkan serta kondisi fisik yang fit. Tidak semata karena menyantap keju saja. (dvs/odi)