Ini Lho 9 Hal yang Bikin Barista Sebal pada Pengunjung

Jakarta - Menjadi barista perlu keterampilan khusus. Karenanya saat ada di kafe sebaiknya hindari melalukan hal-hal yang bikin mereka sebal bahkan marah.

Sebagai orang yang berada di balik meja racik kopi, barista hampir seharian ada di area kafe dan memperhatikan kelakuan semua pelanggannya. Meski selalu memasang senyum ramah, tapi kadang tanpa sadar kita melakukan hal yang membuat barista marah.

Dilansir dari Thrillist (21/6) berikut adalah 9 hal sepele yang bisa membuat barista barista sebal hingga marah saat pengunjungnya nongkrong di kafe. Pastikan Anda tak melakukannya ya!

1. Minta ganti musik

Foto: Istimewa

Biasa di kafe disetel musik yang mengalun memecah kesunyian. Pilihan musik yang diputar tentu saja sudah dilakukan dengan baik. Barista akan merasa kesal jika ada pengunjung yang meminta untuk mengubah musik sesuai selera pengunjung dengan alasan pribadi. Karena hal ini akan mengganggu waktu kerja mereka hanya untuk melayani permintaan ini.

2. Memainkan ponsel dengan suara keras

Foto: Istimewa

Tak ada yang melarang pengunjung memainkan gadget pribadinya tapi cobalah lebih bijak dan menghargai orang sekitar. Barista akan kesal jika ada orang memainkan ponselnya dengan suara yang sangat keras.

Padahal ia bisa menggunakan headphone atau earphone agar orang di sekitar tak merasa terganggu. Belum lagi jika kafe sedang dalam kondisi ramai.

3. Berkali-kali menanyakan pesanan saat kafe ramai

Foto: Istimewa

Ya, memang tidak ada yang suka menunggu. Tapi jika dalam kondisi ramah, cobalah untuk mengerti. Barista meracik kopi dengan kedua tangannya dan harus dibuat satu per satu.

Jangan terus menanyakan pesanan yang belum datang, apalagi sampai mendatangi meja barista. Ini mengesankan Anda seperti orang tak sabaran yang terus merajuk pada barista agar cepat dibuatkan minuman.

4. Menonton video

Foto: Istimewa

Sofa empuk, ruangan nyaman dan segelas kopi nikmat memang pas dijadikan momen untuk menonton video. Tapi cobalah bersikap sopan. Jangan mengeluarkan tawa terbahak saat menonton video, ini sangat mengganggu pengunjung lain. Yang berakibat pengunjung mengeluh pada barista.

Perlu Anda ingat kafe bukanlah ruang tamu Anda, di mana Anda bebas melakukan apa saja. Hargai pengunjung lain yang mungkin sedang perlu konsentrasi rapat atau mengerjakan hal serius di kafe.

5. Sok akrab

Foto: Istimewa

Jika Anda termasuk pelanggan langganan yang sudah kenal dengan baristanya, mungkin sah saja mengobrol panjang. Tapi percayalah, meskipun bersikap ramah, tak ada barista yang senang dengan orang sok akrab.

Terlebih jika bahan obrolan mengarah pada masalah pribadi yang tidak untuk dibicarakan. Barista justru lebih senang diajak ngobrol seputar kopi, termasuk pada orang yang baru dikenalnya.

6. Hanya memesan kopi seharian

Foto: Istimewa

Siapa yang tak sebal dengan pelanggan yang hanya memesan segelas kopi tapi nongkrong seharian sejak kafe baru buka sampai menjelang tutup. Apalagi jika pelanggan yang datang ini membawa setumpuk kerjaan dan menggunakan fasilitas kafe.

Hal seperti ini biasa dilakukan kaum milenial. Cobalah mengurangi kebiasan buruk ini. Apa salahnya jika Anda juga mencicipi croissant atau sekalian makan siang di kafe ini?

7. Memasukkan sampah dalam gelas

Foto: Istimewa

Sampah seperti tisu, bungkus gula atau pembungkus sedotan memang terbilang kecil tapi tak etis jika sampah ini diremas dan dimasukkan dalam gelas kosong. Barista akan kesal karena gelas bukanlah tempat sampah.

Jika niatnya ingin membersihkan, cobalah kumpulkan semua sampah tersebut dan buang pada tempat sampah yang biasanya tersedia di kafe.

8. Memesan kopi seperti di Starbucks

Foto: Istimewa

Jika datang ke kafe, coba sebutkan menu yang ada di kafe tersebut langkap dengan ukuran gelas yang disediakan. Jangan menyamaratakan semua kafe dengan Starbucks. Apalagi menyebut menu kopi pesanan dengan ukuran gelas seperti di Starbucks.

9. Menitipkan barang pribadi

Foto: unsplash

Jika membawa banyak barang, pastikan Anda menjaganya sendiri. Jangan meminta barista atau pegawai restoran untuk mengawasi barang Anda, terlebih ini adalah tempat umum yang ramai.

Kecuali untuk hal mendesak, misalnya ingin pergi ke toilet namun tak ada teman yang bisa menjaga barang Anda.