Berang-berang atau beaver merupakan hewan mamalia darat yang bisa tinggal di air. Meski memiliki wajah yang imut, ternyata hewan pengerat asal Amerika Utara dan Eropa ini punya cairan dari bokong atau pantat yang aman untuk dikonsumsi.
Baca Juga: Whisky Vintage Berusia 50 Tahun Ini Diharga Rp 500 Juta Per Botolnya
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Castoreum merupakan bahan penambah rasa alami yang menarik, sehingga kami gunakan ke dalam whisky. Whisky juga dicampur dengan buah-buahan berkualitas seperti raspberry, dengan aroma cramy vanilla. Whisky ini juga melalui proses penyimpanan yang natural," tulis keterangan resmi dari whisky berang-berang ini.
Aroma kayu dari barrel penyimpanan, membuat whisky ini memiliki aroma yang menarik. Ditambah dengan perpaduan rasa dari vanilla, caramel, dan rempah yang dicampur oleh minyak bokong berang-berang.
![]() |
"Ada sedikit aroma musky (kesturi) setelah menikmati whisky ini, namun tidak berlebihan atau menyengat," tulis jurnalis tersebut.
Tentunya whisky ini menimbulkan perdebatan. Karena menurut Fur Harvesters, banyak pemburu berang-berang yang membunuh hewan tersebut untuk mengambil castoreum atau kelenjar aroma yang banyak dicari orang.
Baca Juga: 10 Selebriti Hollywood Ini Punya Bisnis Tequila, Vodka hingga Whisky
(sob/odi)