Dilansir dari Business Insider (20/6) seorang bocah 12 tahun melakukan hal konyol. Ia menekan tombol 911 dan memanggil polisi karena disuruh makan salad oleh orang tuanya.
![]() |
Merasa menerima panggilan darurat, kepolisian Kanada kemudian menanggapinya karena mengira ini panggilan serius. Namun alih-alih ada kejadian darurat, pihak kepolisian justru harus menelan kekecewaan karena merasa dipermainkan oleh seorang bocah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bocah ini menyampaikan keluhan dan menguraikan masalah yang terjadi. Alasannya simpel karena ia tak mau menyantap salad.
Petugas yang datang ke rumah bocah ini lantas memberikan edukasi soal aturan menelpon polisi lewat sambungan darurat.
"Penggunaan layanan darurat 911 adalah layanan yang bisa digunakan semua orang dari berbagai usia namun bukan untuk masalah ringan seperti tak mau makan salad. Ini layanan darurat dan khusus menganggapi urusan yang serius," ungkap Corporal Dal Hutchinson.
Setelah berbicara dengan bocah itu dan mempertimbangkan usianya, para petugas memutuskan untuk tidak memberikan denda maupun sanksi.
![]() |
Berbicara kepada CBC News, Kopral Hutchinson menekankan pentingnya menelepon 911 hanya jika dalam keadaan darurat.
"Jika seseorang ada dalam situasi darurat seperti mengancam keselamatan, kecelakaan, musibah, baru bisa melakukan panggilan ke 911. Kejadian yang sifatnya harus ditangani segera oleh pihak berwajib," lanjutnya.
Dia mengatakan polisi memiliki kewajiban untuk menanggapi semua panggilan yang masuk ke saluran 911, apakah itu panggilan tidak disengaja atau bahkan jika seseorang yang tidak suka salad. Tentunya panggilan sepele seperti ini hanya akan membuang waktu bagi polisi.
Tonton juga 'Romantis! Nikmati Duck Bread Salad Bareng Kekasih di De'Langit':
(dvs/odi)