Kuningan terkenal dengan alam sejuknya. Selain itu, kabupaten yang dekat Cirebon ini juga punya 5 oleh-oleh khas yang sayang dilewatkan. Apa saja?
1. Tape ketan
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Foto: Istimewa
Di sepanjang jalan-jalan besar Kuningan, oleh-oleh dalam ember ini mudah ditemui. Isiannya tape atau peyeum ketan yang dibungkus daun jambu air. Dalam satu ember biasanya berisi sekitar 100 bungkus tape ketan. Pemakaian ember sendiri ditujukan untuk menampung air yang dihasilkan dari proses fermentas tape. Saat beli, pastikan mengecek tanggal kedaluwarsa tape ketan karena camilan ini bertahan sekitar 3 hari saja.
2. Opak
![]() |
Foto: Istimewa
Oleh-oleh yang satu ini cocok bagi yang doyan ngemil. Kuningan punya opak goreng dan opak bakar. Dibuat dari beras ketan yang ditumbuk halus, garam, air dan santan. Opak bakar biasanya berbentuk persegi panjang dengan bentuk tipis dan tekstur renyah. Sementara opak goreng bentuknya bulat dan agak tebal. Rasa asin gurihnya dijamin jadi favorit.
3. Kwecang
![]() |
Foto: Istimewa
Masih dari beras ketan, Kuningan punya kwecang yang mantap. Kudapan ini dibuat dari beras ketan yang dipadatkan lalu dicampur dengan air apu. Mirip bakcang, kwecang dibungkus daun bambu dan dikukus hingga menghasilkan aroma khas. Kwecang merupakan versi bakcang manis karena itu dimakan dengan cocolan gula pasir.
4. Sirup Tjampolay
![]() |
Foto: Istimewa
Nggak kalah khas, ada sirup Tjampolay dari Kuningan. Rasanya manis segar dengan variasi rasa melon, jeruk nipis, mangga gedong, pisang susu sampai nanas. Yang paling terkenal adalah sirup Tjampolay rasa pisang susu dengan warna merah cantik. Cocok untuk dicampurkan dengan aneka es.
5. Jeniper
![]() |
Foto: Istimewa
Namanya Jeniper, minuman yang satu ini sangat terkenal sebagai oleh-oleh khas Kuningan. Jeniper merupakan singkatan jeruk nipis peras. Minuman ini biasanya dikemas dalam botol kaca besar mirip sirup atau botol kaca kecil yang bisa langsung diminum. Rasanya asam segar dan tinggi kandungan vitamin C sehingga bisa mengatasi flu dan panas dalam.
(adr/odi)