Mars, sebagai produsen cokelat asal Inggris, sekaligus produsen dari permen karet Wrigley. Telah membuat target untuk mencegah perubahan iklim, dengan mengurangi gas rumah kaca hingga ke 0 di tahun 2040 nanti. Mereka juga tengah berusaha mengurangi sekitar 30% dari perubahan iklim saat ini.
Baca Juga: 9 Makanan Ini Jadi Langka dan Mahal Akibat Perubahan Iklim (1)
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perusahaan cokelat ini masih dipegang oleh keluarga pendiri Mars, dan menghasilkan setidaknya $35 USD (Rp. 460 Triliun) pada tahun 2016. Mars memiliki 85.000 karyawan. Tidak hanya cokelat dan permen, Mars juga memproduksi makanan pedas, minuman, hingga produk perawatan hewan.
Sebenarnya perhatian tentang perubahan iklim ini, dimulai ketika The Paris Climate diselenggarakan pada tahun 2015 silam. Lebih dari 200 negara mengirimkan laporan perubahan iklim yang terus meninggi. Sehingga banyak perusahaan besar mulai memperhatikan tentang perubahan iklim, termasuk Mars.
![]() |
"Ini merupakan akhir dari era komoditas. Sifat dari komoditas di mana-mana sama, Anda membeli barang sesuai harga, tanpa pernah bertanya atau tahu dari mana barang itu berasal. Kini, itu semua tidak bisa diterima lagi," lanjut Barry.
Kini Mars tengah berkerja untuk mengurangi paparan terhadap resiko lingkungan, sosial, serta pengelolaan atau ESG. Karena hampir tidak mungkin untuk melacak semua bahan makanan yang digunakan. Menurut Barry, perusahaannya membeli 0,2% minyak sawit di dunia, dan mengambilnya dari ribuan pabrik.
![]() |
Selain ini merupakan hal yang harus dilakukan. Barry menambahkan bahwa kegiatan ini akan memberikan feedback yang baik untuk Mars.
"Kini sudah ada harga untuk karbon, dan mungkin harganya akan terus meningkat. Dengan 26 juta ton karbon dioksida di jaringan kami, kami akan mendapatkan keuntungan berkali-kali lipat dari dana yang kami keluarkan saat ini." pungkas Barry.
Baca Juga: Perubahan Iklim Ternyata Membuat Rasa Biji Kakao Lebih Enak?
(sob/odi)