ZAZA Inc baru saja meluncurkan aplikasi berbagi online bernama airKitchen. Dengan aplikasi ini, turis berkesempatan mampir ke rumah keluarga biasa di Jepang lalu diajarkan memasak hidangan rumahan negeri Sakura.
Tak hanya itu, turis juga akan menikmati makanan bersama keluarga tersebut atau yang disebut local hosts. airKitchen pada dasarnya menawarkan pengalaman pertukaran budaya. Para turis bisa mempelajari dan merasakan langsung budaya Jepang lewat memasak bersama warga lokal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Registrasi untuk para keluarga Jepang yang ingin menjadi local hosts dimulai pada Agustus 2017. Saat ini airKitchen sudah memiliki lebih dari 250 local hosts terdaftar di wilayah Tokyo. Tersedia juga di wilayah lain seperti Kyoto, Nagoya, Osaka dan Hokkaido.
Dalam 3 bulan terakhir, airKitchen bahkan sukses membuat turis dari 30 negara merasakan langsung memasak dan menikmati makanan rumahan Jepang bersama keluarga lokal.
Pengguna airKitchen rata-rata mengaku puas dengan layanan ini. Termasuk turis asal Hong Kong bernama Caroline yang beberapa waktu lalu belajar memasak di Tokyo melalui aplikasi yang baru berjalan Februari 2018 ini.
![]() |
airKitchen menawarkan berbagai pilihan menu untuk dipelajari dan dinikmati. Mulai dari sushi, tempura, hidangan vegetarian dan bento yang terinspirasi karakter anime lucu.
Dalam aplikasi juga tertera harga untuk merasakan tiap pengalaman ini. Termasuk informasi local hosts yang akan menyelenggarakannya dan ulasan dari turis yang pernah mencoba memasak bersama mereka.
![]() |
Aplikasi ini menargetkan adanya 8.000 local hosts dan 140.000 turis yang sesuai dengan mereka di akhir tahun ini. Perusahaan dibalik airKitchen juga berencana memperluas pasar di Asia mulai 2019.
Dengan aplikasi ini diharapkan tercipta dunia dimana para turis bisa membuat dan menikmati masakan rumahan di rumah warga lokal dalam suasana yang menyenangkan. Gimana nih, kamu tertarik coba?
Baca Juga: Masak Apa Malam Ini? Aplikasi yang Jadi GPS Dapur Ini akan Beri Solusi (dwa/odi)