Santan kemasan kini lebih populer karena lebih praktis dan harganya lebih murah. Tetapi santan instan kebanyakan memakai bahan pengental dan penambah aroma yang cukup kuat.
Jika ingin membuat masakan dengan santan atau kue-kue, ada baiknya gunakan santan segar. Apalagi kelapa segar juga murah dan mudah didapat. Ada baiknya gunakan jasa pemarut kelapa yang ada di pasar agar lebih hemat waktu. Ini 5 hal yang bisa Anda jadikan panduan saat menyiapkan santan segar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
1. Kelapa
Pilih kelapa yang tua dengan daging tebal. Umumnya kelapa disiapkan dalam bentuk sudah dikupas dari batoknya. Pilih jenis kelapa merah jika akan dipakai untuk memasak. Sebaliknya pilih kelapa jenis putih jika akan dipakai untuk membuat kue atau taburan aneka kakanan pasar atau tradisional. Mintalah tukang kelapa mengupas bersih dan mencuci dengan air kelapa sebelum diparut.
2. Santan segar siap pakai
Jika tak mau repot sekarang banyak dijual santan segar siap pakai di pasar tradisional bagian kelapa segar. Santan kental dan santan encer dijual dalam satu paket seharga Rp 10.000. Kekurangan santan segar ini, Anda tak bisa tahu pasti air bersih yang dipakai untuk memerah santan. Selain itu juga peralatannya belum tentu terjaga kebersihannya.
![]() |
3. Memerah santan
Sebaiknya santan diperas sendiri supaya lebih terjamin kebersihan dan kualitasnya. Peras dahulu santan kentalnya baru kemudian tambahkan air untuk mendapatkan santan encernya. Peras kelapa parut kuat-kuat dan tampung santan kentalnya. Tambahkan sedikit air bersih dan peras santannya.
Selanjutnya Anda bisa menambahkan air bersih bertahap untuk mendapatkan santan encer. Untuk 1 butir kelapa besar bisa mendapatkan 200 ml santan kental dan 500 ml santan encer. Jumlah ini tergantung dari ukuran kelapa dan kualitas kelapanya.
4. Menyimpan santan
Apakah santan perlu dimasak sebelum disimpan? Jika santan dimasak sebelum disimpan, biasanya akan keluar minyak. Santan jadi 'pecah' bergumpal kecil saat direbus. Sebaiknya simpan dantan kental dan santan encer terpisah. Taruh dalam wadah bertutup atau kantong plastik dan simpan dalam freezer, bukan kulkas.
Khusus untuk santan untuk kuah bisa diperas dengan memakai air matang dan simpan dalam freezer agar tak mudah basi. Saat akan dipakai, lumerkan santan, gunakan sebagai bahan campuran masakan dan bahan kue.
![]() |
5. Minyak kelapa
Jika punya santan berlebih, masak dengan api kecil untuk mendapatkan minyak kelapa segar. Atau jika ingin praktis Anda bisa membeli minyak kelapa segar yang juga tersedia di penjual kelapa segar. Harganya relatif mahal, per 250 ml Rp 20.000. (odi/odi)