Selain punya rasa gurih dan manis yang khas, seafood juga tinggi protein dan mudah diolah. Seperti ikan laut, cumi-cumi, gurita, kerang, udang, lobster dan lainnya.
Seafood enak dan mudah diolah. Hanya saja seafood mudah rusak jika dibiarkan dalam waktu lama di suhu ruangan. Karenanya perlu berhati-hati dalam memilih seafood.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Ikan
![]() |
Aroma ikan juga menandakan kesegarannya. Ikan yang masih segar, aromanya seperti aroma laut yang asin dan sedikit amis. Perhatikan juga bagian kulit ikan.
Pastikan sisiknya masih utuh. Jika bagian luar kulitnya ditekan lalu menyisakan lekukan, berarti ikan tersebut kurang segar. Sebaliknya, jika kembali dalam bentuk semula berarti ikan tersebut masih segar.
Baca juga: Ini 5 Makanan Beku yang Perlu Anda Beli Sebagai Stok
2. Cumi
![]() |
Sebaiknya pilih cumi yang kulitnya bening tranparan bukan ungu tua dan kepalanya masih menempel kuat. Jika diangkat, akan ada warna sedikit hitam pada air di dekatnya. Semua itu jadi tanda kalau cumi segar tanpa tambahan bahan-bahan lainnya.
3. Udang
Udang segar biasanya mengeluarkan bau yang khas dengan aroma air laut. Jadi, jika udang dihadapan Anda beraroma sangat tajam bisa dipastikan kalau udang tersebut sudah tidak segar lagi.
Sebaiknya pilih udang yang masih kuat melekat kepalanya dan kulitnya bening. Jika kepala udang sudah kendor, ada cairan kekuningan dan kulitnya tidak kencang berarti udang sudah mendekati busuk.
4. Kerang
![]() |
5. Kepiting
![]() |
Kepiting harus dalam keadaan hidup saat dibeli. Pilih kepiting yang agresif, atau setidaknya masih bergerak. Perhatikan juga sisi bawah kepiting, terutama permukaan flap perut bentuk segitiga dengan warna terang.
Tekan bagian ini pakai jari untuk mengukur seberapa kokoh bagian tesebut. Umumnya kepiting berdaging banyak punya perut yang kokoh, menonjol, dan ada semburat warna kuning.
Soal aroma, kepiting segar tidak memiliki bau. Karenanya hindari kepiting yang berbau amonia. Selain itu, idealnya kepiting harus dimasak dalam dua hari setelah ditangkap. Oleh karena itu, jangan pernah mengonsumsi kepiting yang sudah mati.
Baca juga: Lebih Hemat Waktu, Sebelum Belanja Lakukan 5 Hal (dwa/dwa)