Lontong tuyuhan jadi salah satu makanan yang jadi jagoan daerah ini. Selain itu ada juga kelo mrico, lontong sambel, soto rembang hingga urap latoh yang enak.
Baca juga:Mencicip Urap Latoh yang Renyah dan Menyehatkan Khas Rembang
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Urap merupakan makanan yang disajikan dengan campuran sayuran dan parutan kelapa. Berbeda daerah daerah lain, urap khas Rembang ini disajikan dengan campuran latoh. Latoh ialah tanaman sejenis rumput laut yang berwarna hijau dan berbentuk seperti anggur dengan bulatan-bulatan kecil. Latoh ini banyak tumbuh di perairan laut Rembang dan menjadi hasil laut nelayan rembang.
Rasanya gurih asin dengan tekstur yang renyah. Makin enak dipadu bersama dengan nasi liwet dan tempe goreng. Nyam!
2. Soto Rembang
![]() |
Soto rembang ini hampir sama dengan soto pada umumnya. Yang membedakan hanyalah pada kuahnya diberi santan yang dicampur rempah dengan paduan rasa gurih. Bumbu-bumbu yang dicampurkan adalah daun salam, lengkuas, jahe, serai, kunyit, bawang merah hingga bawang putih.
Soto rembang bisa juga dipadu dengan suwiran daging ayam dan potongan daging sapi yang ditaburi kecambah dan bawang goreng. Cocok untuk hangatkan badan saat cuaca hujan seperti ini.
3. Lontong Sambel
![]() |
Top! Lontong sambel ini dijamin bisa membuat Anda nambah. Potongan lontong yang dipadu dengan sambal kacang diberi tambahan tahu goreng yang dipenyet dengan sambal.
Lontong sambel ini biasanya dibuat secara dadakan ketika ada pelanggan yang memesan. Makin enak ditambah dengan mendoan dan juga tempe atau piya-piya. Lontong sambel ini dibungkus dengan daun jati.
4. Kelo Mrico
![]() |
Mendengar namanya, Kelo Mrico adalah bahasa yang berasal dari Kabupaten Rembang. Kelo adalah sayuran berkuah dan mrico adalah merica. Kelo Mrico ini dibuat dengan bahan utama berupa ikan laut seperti bandeng. Rasa pedas khas mericanya inilah yang membuat rasanya nikmat dan pedas.
Disajikan hangat-hangat, makin enak dibuat dengan nasi. Slurp!
5. Lontong Tuyuhan
![]() |
Lontong Tuyuhan jadi makanan khas Desa Tuyuhan, Rembang yang bisa bikin kangen. Lontongnya berbentuk segitiga yang memiliki makna khsuus. Jika dilihat sekilas, kuah santan berwarna kuning ini mirip seperti kuah opor dengan paduan daging ayam kampung.
Rasanya pedas dengan paduan gurih santan yang enak. Selain opor, lontong juga disajkan dengan tempe. Bentuk lontongnya yang segitiga juga memiliki makna. Segitiga memiliki tiga sudut yang menjadikan tiga prinsip pegangan yaitu budaya atau sejarah, agama dan pendidikan sebagai acuannya.
Baca juga: Aduh Enaknya! Lontong dengan Opor Ayam dan Tempe Khas Desa Tuyuhan (lus/odi)