Minum teh bagi orang Inggris sudah jadi budaya. Karenanya mereka mengenal 'Afternoon Tea' yang sudah jadi tradisi berabad-abad silam. Setiap harinya mereka terbiasa menikmati teh dengan aneka kue dan sandwich. Tapi semenjak kopi jadi tren, warga Inggris sepertinya lebih memilih untuk ngopi daripada ngeteh.
Baca Juga: Orang Inggris Kini Lebih Suka Ngopi daripada Minum Teh, Kenapa Ya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: iStock |
"Dalam dekade terakhir, kami beralih dari negara penyesap teh yang menikmati kopi instan ke penikmat kopi yang menjelajahi beragam jenis kopi dan pengolahannya," tutur Chris Stemman selaku Direktur Eksekutif BCA.
Walau demikian, konsumsi kopi instan di Inggris juga tetap jadi favorit. Terlebih bagi warga berusia di atas 30 tahun ke atas. Dilansir metro.co.uk (16/4), kaum millenial berkontribusi sebesar 50% atas konsumsi kopi yang disediakan di restoran atau kedai kopi sedangkan generasi X (berusia 38-53 tahun) hanya berkontribusi sebesar 25% dan warga berusia di atas 72 hanya menyumbang angka sebesar 12%.
Foto: Istimewa |
"Kami secara historis telah menjadi negara peminum kopi instan dan jenis kopi lainnya dan penelitian menunjukkan kalau hal ini ditujukan untuk generasi yang lebih tua," tambahnya.
Dengan adanya tren ini, total belanja kopi warga Inggris mencapai 95 juta cangkir per hari. Jumlah itu melebihi konsumsi kopi di tahun 2008. Saat itu total belanja kopi warga Inggris hanya 70 juta cangkir per hari.
Baca Juga: Di Inggris, Secangkir Kopi Luwak Dijual 1 Juta Rupiah (dwa/odi)

Foto: iStock
Foto: Istimewa
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN