ABC Kraft Heinz menjadi pendukung utama Ubud Food Festival 2018 yang berlangsung tanggal 13 April -15 April 2018. Dalam acara ini ada 3 booth, Kecap Manis ABC, Sambal ABC dan Sirop ABC yang dibuka di area ABC.
Di area Booth Sambal ABC pengunjung bisa melihat dan mencicipi langsung mie paling pedas di dunia racikan Abang Adek dari Jakarta. Ada yang sedikit berbeda, racikan mienya tidak memakai takaran maksimal Pedas Mampus 100 cabe rawit merah, tetapi 150 cabe rawit merah!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
'Kalau di warung saya memakai 100 cabe rawit merah untuk level tertinggi Pedas Mampus tapi di sini saya pakai 150 cabe rawit merah. Jadi Pedas Mampus Banget,' cerita pak Sartono pada detikfood Minggu (15/4).
Bicara soal rasa pedas mie instan yang dipelopori oleh warungnya, semuanya terjadi begitu saja sesuai dengan permintaan konsumen. Dimulai sejak tahun 2002 saat ia merintis usaha warung mie instan dalam bentuk warung tenda.
'Sebenarnya saya ngga pernah bikin menu khusus. Hanya mengikuti permintaan konsumen. Awalnya 2-3 cabe kemudian ada yang minta 10 terus naik sampai 100 cabe rawit merah,' ungkap pak Sartono yang merintis bersama saudaranya Muslimin dan Suripto. Kini mereka masing-masing membuka usaha di tempat berbeda dengan menu berbeda.
![]() |
Warungnya sudah beribah jadi rumah makan dengan beragam menu ayam yang diraciknya. Penambahan jumlah cabe rawit sampai jadi 150 buah itu atas kesepakatan dengan pihak Sambal ABC. Ini tentu saja untuk memberikan yang spesial bagi pengunjung UFF yaitu 'the spiciest in the world', pengalaman pedas yang tak terlupakan.
'Bedanya kalau di acara ini saya juga menambahkan Sambal ABC Ekstra Pedas. Ternyata justru bikin rasa pedas mie racikan saya tidak cuma pedas saja. Ada sengatan pedas yang justru muncul pas terakhir selesai makan. Jadi makannya makin asyik gitu,' ungkap pria asal Kebumen.
![]() |
Mengenai acara Tantangan Sambal ABC selama 3 hari UFF pak Sartono merasakan antusiasme luar biasa. 'Yang mencicipi bukan hanya orang lokal tapi banyak juga bule yang doyan pedas,' ujarnya.
'Harapan saya ini kan sudah bagus responsnya. Jangan berhenti di sini saja ABC kudu membuat terus supaya makin banyak orang suka rasa pedas,' pungkasnya. Pak Sartono berhasil membuat ribuan orang pengunjung UFF mencicipi mienya yang super pedas. Ada yang tidak tahan tetapi ada juga yang bilang tidak pedas. Kepuasannya jika orang yang mencicipi racikan mienya dan kepedasan puas.
Ia sendiri punya pengalaman saat diharuskan oleh chef Bara mencicipi mie racikannya yang sudah ditambah Sambal ABC Ekstra Pedas. 'Cuman satu helai mie aja saya cicip waduh pedasnya nyetrum sampai naik ke kepala. Lha saya kan ngga doyan pedas,' ceritanya diiringi derai tawa.
Pria Kebumen Jawa Tengah ini lebih doyan rasa manis. Meski berhasil membuat orang ketagihan mie racikannya yang super pedas ternyata ia tak doyan pedas! (odi/odi)