Seminggu Makan McDonald's, Berat Badan YouTuber Ini Turun 2,6 Kg!

Seminggu Makan McDonald's, Berat Badan YouTuber Ini Turun 2,6 Kg!

Dewi Anggraini - detikFood
Kamis, 12 Apr 2018 16:30 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Seorang YouTuber asal Inggris makan junk food selama seminggu. Bukannya malah gemuk, justru berat badannya malah turun.

Umumnya orang takut gemuk kalau makan junk food setiap hari. Hal ini juga dibuktikan oleh sebuah film dokumenter berjudul Super Size Me pada awal tahun 2003. Dokumenter tersebut mendokumentasikan program makan Morgan Spurlock.

Ia hanya memakan makanan di McDonald's selama 30 hari. Baik untuk sarapan, makan siang hingga makan malam. Hasilnya berat badan Spurlock bertambah walau didampingi ahli gizi dan ahli nutrisi. Bahkan tubuhnya mendapat beberapa masalah akibat terlalu banyak memakan junk food.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Makan Apapun Bisa Turunkan Berat Badan, Begini Caranya!

Seminggu Makan McDonald's, Berat Badan YouTuber Ini Turun 2,6 Kg!Foto: Istimewa
Namun YouTuber bernama Mike Jeavons justru ingin mencoba pola makan ekstrim ini. Ia sengaja hanya memakan makanan yang ada di McDonald's selama seminggu. Baik untuk sarapan, makan siang hingga makan malam. Bedanya, ia tidak didampingi ahli gizi.

Hasilnya justru sangat berbeda. Berat badannya tidak bertambah. Justru malah berkurang sebanyak 5 pounds (2,6 kilogram) seperti dilaporkan Daily Meal (11/4). Walau demikian, ia mengaku kalau pola makan ini sangat sulit dilakukan.

"Aku ingin melakukan hal yang berbeda dan melihat apa hal itu membuatku senang, kenyang, dan hanya makan makanan di McDonald's dan ternyata hal ini sulit dilakukan," tutur Jeavons di channel YouTubenya.

Pasalnya tiga hari pertama, ia mengalami masalah pencernaan. Hal ini mungkin saja karena tingginya asupan gula dari minuman bersoda yang ia minum.

Seminggu Makan McDonald's, Berat Badan YouTuber Ini Turun 2,6 Kg!Foto: Istimewa
"Untuk mengontrol asupan yang dimasukan ke dalam tubuh, aku harus sebisa mungkin menyimpan kalori. Karena aku memakan banyak lemak, minuman rendah kalori jadi penolongnya, namun ini malah membuat (perutku) sakit setelah beberapa hari," ungkap Jeavons.

Selama tujuh hari, ia memakan semua hidangan yang ada di gerai fast food yang disukai Donald Trump. Dari mulai hotcake, McMuffins, salad hingga Big Mac. Walau berat badannya turun, pria berusia 33 tahun itu mengaku tidak ingin makan sajian McDonald's lagi.

"Aku sudah sangat muak (bosan) pada makanan itu. Aku tidak menginginkannya lagi walaupun aku suka," tambahnya.

Baca Juga: Kalau Porsi Makan Dikurangi, Apa Benar Berat Badan Turun? Begini Kata Ahli (dwa/lus)

Hide Ads