Oreo Investasi Rp 5.4 Triliun untuk Petani Kakao Dunia

Jakarta - Produsen biskuit hitam legam dengan krim putih ini selalu melakukan inovasi. Kali ini Oreo membuat gerakant erkait bahan baku yang dipakai.

Hampir semua orang di dunia suka dengan rasa biskuit cokelat hitam ini. Rasanya yang lezat dapat dipadu dengan berbagai makanan. Dari mulai menjadi topping beragam kue, pisang nugget hingga es krim.

Produsen biskuit yang di kepalai oleh perusahaan bernama Mondelēz ini melakukan terobosan baru. Mulai akhir Maret 2018, Oreo akan memakai kakao yang dihasilkan oleh petani dari Cocoa Life.

Foto: Delish

Baca Juga: Dari 15 Rasa Oreo yang Populer di Dunia, Mana Saja yang Sudah Anda Cicip?

Cocoa Life sendiri merupakan perusahaan yang mengakomodir kakao berkelanjutan yang dihasilkan oleh petani di seluruh dunia. Perusahaan ini bertujuan untuk menyejahterakan kehidupan petani kakao di dunia. Saat ini Cocoa Life telah menyokong lebih dari 90 ribu petani kakao di seluruh dunia.

Oreo sendiri telah berkomitmen untuk mendukung hal tersebut dengan menginvestasikan dana sebesar $400 juta (Rp 5.4 triliun). Dana tersebut digunakan untuk menyokong sebanyak 200.000 petani kakao di beberapa negara. Seperti Ghana, Côte d'Ivoire, Brazil, Dominican Republic, India hingga Indonesia di tahun 2020.

Foto: Instagram @tishacherry

"Melalui Cocoa Life kami tidak hanya ingin ikut bertanggung jawab pada pelanggan kami, tapi juga pada para petani kakao. Cocoa Life benar-benar mengubah masyarakat dengan memberikan perbaikan nyata dan terukur bagi para petani kakao," ujar Glenn Caton selaku presiden Mondelēz International wilayah Eropa Utara pada Foodbev (29/3).

Karenanya akhir tahun nanti, logo Cocoa Life akan ada di seluruh kemasan Oreo. Glenn menambahkan, "Perubahan ini menunjukan bahwa kami melakukan hal nyata dan penempatan logo Cocoa Life di bagian depan kemasan akan memberikan kepercayaan diri pada konsumen bahwa setiap kali mereka membeli Oreo, mereka membuat perubahan juga pada kehidupan masyarakat lain."

Baca Juga: Terungkap 8 Rasa Oreo Paling Enak dan Tidak Enak di Sepanjang 2017 (sob/odi)