Mendiang Stephen Hawking Ternyata Suka Minum English Tea dan Scotch Whisky

Jakarta - Kini semangat dan pemikiran Stephen Hawking tetap dikenang. Fisikawan ikonik ini memilih English Tea dan Scotch Whisky sebagai minuman favoritnya.

Melalui sebuah memoir, Sean Carrol, seorang fisikiawan teoritis memberikan penghormatan yang luar biasa untuk mendiang Stephen Hawking. Dalam memoir ini, Sean membagikan informasi kepribadian unik dari sosok jenius Stephen.

Baca Juga: Stephen Hawking Meninggal Dunia

Sean menulis bahwa Stephen merupakan orang yang gigih dan bersungguh-sungguh untuk menjalani kehidupan dengan peraturannya sendiri. Peraturan ini tentu meliputi aturan yang dibuat Stephen tentang makanan dan minuman yang digemarinya.

Foto: iStock

Dilansir dari The Daily Meal (16/03), Sean menjelaskan bahwa Stephen merupakan sosok pemberani, memiliki selera humor yang tinggi, suka menikmati scotch whisky, dan menyukai secangkir English Tea yang disajikan dengan benar dan tepat. Sean bercerita bahwa dia dan rombongannya pernah pergi ke restoran bersama Stephen, mereka sempat berhenti di supermarket untuk berbelanja.

"Saat kita berhenti di supermarket lokal, sekelompok perawat berjalan ke arah mobil van, membawa bermacam contoh kantong teh untuk Stephen pilih. Stephen adalah orang Inggris asli, teh tentu jadi menu yang spesial untuknya," tulis Sean.

Mereka juga sempat menempuh rute yang berkelok-kelok menuju restoran pilihan Stephen, ternyata hanya Stephen yang tahu lokasi restoran itu berada. Butuh waktu bagi ilmuwan ternama itu untuk memberi petunjuk arahan jalan melalui komputernya.

Foto: iStock

Selain memilih produk teh sendiri, Sean kemudian membagikan kenangannya ketika menghadiri acara mencicipi scotch whisky dengan ilmuwan terkenal di dunia itu. "Pada sebuah konferensi kosmologi di Lake District Inggris, panitia telah menjadwalkan scotch wisky tasting sebagai acara di malam hari," tulisnya.

"Ketika sekelompok fisikiawan tengan mengobrol dan mencicipi whisky, saya menuju ruang belakang untuk melihat Stephen, dan ketika saya sampai, Stephen tengah mencicipi berbagai malt. Tubuhnya mungkin rapuh, tapi antusiasmenya untuk hidup tak ada tandingannya." pungkas Sean.

Foto: iStock

Selain English Tea dan whisky, Stephen juga menyukai mashed potato, salmon, kari, hingga ayam melange yang pedas.

Stephen Hawking meninggal dalam usia 76 tahun, pada tanggal 14 Maret lalu setelah berjuang dengan penyakit lateral sclerosis (ALS) yang telah dideritanya selama lebih dari 50 tahun.

Baca Juga: Sosok Jenius Stephen Hawking yang Suka Kari dan 'Mashed Potato' (adr/odi)