Nama kue tradisional yang satu ini sungguh menggelitik. Kue janda namanya. Kudapan ini dibuat oleh tangan-tangan terampil wanita di Kelurahan Bonto-Bonto, Kecamatan Ma'rang, Pangkep, Sulawesi Selatan.
Kenapa disebut kue janda? Ini karena pembuat pertama kue ini seorang janda. Rasa kue ini tetap enak meski tidak ditemani dengan minuman seperti teh ataupun kopi. Diproduksi secara massal untuk dijual ke beberapa wilayah di Pangkep. Baik sebagai oleh-oleh atau dikirim hingga ke Kalimantan dan juga Papua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Dulu pembuat pertamanya ini memang janda, karena laris manis disebutlah kue ini 'kue janda'. Selain itu, kue ini tetap enak dimakan meski tanpa minuman seperti teh dan kopi. Kita pasarkan di Pangkep. Kalau ada pesanan, biasanya kita kirim Kalimantan dan Papua," kata salah seorang pembuatnya, Nani. Kamis (15/3/2018).
![]() |
Bagi sebagian warga Bonto-Bonto, kue janda ini dikenal sudah turun temurun dan menjadi salah satu mata pencarian bagi wanita khususnya ibu rumah tangga yang ingin menambah penghasilan. Setiap harinya, khusus di rumah Nani, kue ini dibuat hingga tiga ribu biji untuk memenuhi pesanan yang cukup banyak.
Kue ini sengaja dibuat dalam dua model, ada yang menggunakan taburan wijen di atasnya dan adapula yang polos. Ini untuk membedakan harganya saja, soal rasa, kedua model kue janda ini tetap enak di lidah. Kue janda dengan wijen dihargai Rp 500/ biji sementara untuk yang polos hanya Rp 400/ bijinya. Murah ya?
Bahan dan cara pembuatan kue ini terbilang sangat sederhana. Gula merah dipanaskan hingga meleleh lalu dicampurkan ke dalam tepung terigu dan diaduk menjadi adonan yang kental. Setelah itu, adonan digiling hingga melebar lalu diolesi minyak. Selanjutnya dicetak dengan cetakan kue kering. Terakhir dipanggang di dalam oven hingga mengeras.
![]() |
"Ada beberapa kelompok ibu-ibu yang memang membuat kue ini untuk dijual ke beberapa daerah. Lumayanlah, meski untungnya sedikit, ibu-ibu di sini bisa membantu suaminya mencari uang. Modalnya sih tidak banyak, karena bahannya sederhana," lanjut Nani.
Kue janda ini bisa Anda dapatkan di toko oleh-oleh yang ada di sepanjang jalan poros Trans Sulawesi di Pangkep. Namun, jika ingin mendapatkan kue janda langsung dari pembuatnya, bisa mampir ke Kelurahan Bonto-Bonto. Lokasinya hanya sekitar 1kilometer dari Pasar Ma'rang, Pangkep, Sulawesi Selatan.
(lus/odi)