Wow! Metallica Manjakan Penggemarnya dengan Hadirkan Whiskey

Penggemar musik bergenre heavy metal pasti sangat suka grup band yang satu ini. Tahun ini band legendaris ini dikabarkan kembali terjun ke bisnis minuman.

Di tahun 1998, Metallica merilis album bernama Garage Inc. Lagu berjudul Whiskey in the Jar jadi lagu paling hits di album tersebut. Sepertinya grup band heavy metal ini memanfaatkan kepopuleran lagu tersebut. Pasalnya Metallica kembali terjun ke bisnis kuliner dengan membuat whiskey versi mereka lapor Daily Meal (9/3).

Baca Juga: Metallica Budweiser, Bir Khusus Pecinta Metallica

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Grup band yang sudah berusia 37 tahun ini menggandeng master distiller Amerika bernama Dave Pickerell. Nama Pickerell sudah dikenal luas. Ia sudah membuat bourbon di Maker's Mark, Loretto, selama 14 tahun.

"Saya hanya bisa bilang kalau kami akan membuat produk whiskey yang spektakuler dan mungkin akan membangun tempat penyulingan kecil yang baik untuk me
masukkan semua bahan dan mencampur semuanya sebisa kami, " ujar Pickerell pada Whiskycast (3/3).

Beredar rumor kalau tempat yang dimaksud Pickerell berada di wilayah Louisville, Nashville, dan San Francisco. Akhirnya Pickerell angkat bicara mengenai rumor ini. Menurutnya wajar kalau banyak orang yang berpikir tiga tempat itu.

Alasannya ternyata simpel. San Francisco merupakan tempat berkumpul fans Metallica yang tinggal di Los Angeles. Louisville merupakan tempat bourbon pertama dibuat. Terakhir Nashville,merupakan pusat musik.

"Jadi sangat masuk akal kalau satu dari tiga tempat ini dipilih. Saya akan memilihSan Fransisco dan area The Bay kalau tidak masalah, " tambah Pickerell.

Foto: Istimewa

Sebenarnya ini bukan kali pertama Metallica berkecimpung dalam bisnis minuman. Tahun 2015 lalu, band legendaris ini merilis bir edisi terbatas di Quebec City, Kanada. Kala itu Metallica menjalin kerjasama dengan merek bir terkenal, Budweiser.

Bahkan sang gitaris, Kirk Hammett, tahun lalu menjual kopi bubuk buatannya yang diberi nama Ghoul Screamer. Harga perbungkusnya sebesar $18 atau sekitar Rp 252.000. Walau semua anggotanya sudah berusia di atas 50 tahun, tapi band ini tetap dicintai banyak kalangan. Bahkan bagi orang nomer satu di Indonesia. Jadi jangan heran walau belum tahu waktu rilisnya, banyak orang yang yakin kalau whiskey buatan band ini akan laris di pasaran!

Baca Juga: Wow! Gitaris Metallica Luncurkan Produk Kopi 'Ghoul Screamer'