Es Campur dan Es Teler Sinar Garut Racikan Haji Ucu yang Legendaris

Jakarta - Hampir semua gerobak penjual es campur dan es teler di pinggir jalan memasang spanduk Sinar Garut. Ternyata ada kisahnya.

Es teler Sinar Garut ini sebenernya adalah kuliner legendaris yang sudah ada sejak tahun 1968. Dilansir dari berbagai sumber, pelopor awalnya yakni H. Ucu Syamsul Arifin.

Pria asli berdarah Sunda ini berjualan es teler keliling kampung menggunakan gerobak sederhana. Saat itu kawasan yang jadi area jualannya adalah di Pasar Baru, Jakarta Pusat.

Foto: Istimewa

Baca juga : Mau Menikmati Es Campur dan Es Teler Paling Enak? Di Sini Tempatnya!

Semakin lama, pemimat es campur dan es teler ini semakin banyak sehingga bermunculan cabang di berbagai tempat. Meskipun masih menggunakan gerobak , penjualnya mulai mangkal alias tidak keliling lagi.

Cabangnya menjamur mulai dari kawasan Pecenongan, Hayam Wuruk, Ciputat, Radio Dalam, Ragunan, Tangerang, Bekasi serta Garut sendiri. Jadi meskipun membawa nama Garut, es segar ini justru memulai kiprahnya di Jakarta.

Foto: Istimewa

Ciri khas es campur dan es teler ini adalah paduan buah segar, es serut, susu kental manis dan sirup merah. Es disajikan menggunakan mangkuk. Tampilannya yang berlimpah es serut ini otomatis menggoda siapapun yang melihatnya, terlebih saat matahari berinar terik.

Baca juga : Manis Segar Es Teler bikin Nagih!

Harga es campur dan es teler ini terbilang terjangkau, selain itu porsinya juga banyak jadi bisa dimakan berdua atau bertiga.

Karena penjualnya sekarang menjamur di banyak tempat, semua pedagang es ini membentuk paguyuban atau kelompok. Nama kelompoknya Paguyuban Sinar Garut Asli yang mewadahi pedagang-pedagang es teler Sinar Garut di Jakarta dan Jawa Barat. (dvs/odi)