Tahun 2015 lalu, untuk merayakan ulang tahun ke-40 McDonald's di Hong Kong, jaringan burger ini membuka McDonald's "food bar". Sebuah gerai McDonald's dengan konsep terbuka berlokasi di Admiralty.
Ternyata gerai cepat saji tersebut memang berbeda. Interiornya bergaya futuristik dan didominasi warna metalik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Selain itu, dilengkapi dengan beragam teknologi modern. Dari mulai layar sentuh untuk memesan menu hingga tempat mengisi baterai untuk perangkat elektronik di tiap meja.
Wajar saja banyak orang yang ingin mengunjungi gerai ini. Beberapa waktu lalu, Inga seorang reporter berbagi pengalaman menyicip menu di gerai McDonald's Hong kong lewat video yang ia unggah di YouTube lapor This Is Insider (12/2).
Dalam video tersebut, Inga merasa terkesima saat memasuki gerai McDonald's itu. Pasalnya, gerai ini memiliki open kitchen, layar pemesanan menu, dan menjual Perrier water, beragam pilihan pastry hingga macaron.
![]() |
Kemudian ia mulai memesan makanan. Ternyata, pembeli bebas memilih isi salad dan isi burger. Pilihan pertamanya jatuh pada Big Mac dengan isian 100% daging sapi Angus, bawang yang dikaramelisasi, mozzarella, saus truffel, dan lainnya. Kemudian muncul harga yang harus dibayarkan. Kala itu, harga Big Mac miliknya $10.67 (Rp 143.000).
Selanjutnya ia memilih menu salad ayam yang ia pilih sendiri isiannya. Ia juga memesan iced cappuccino, iced latte, es krim coklat waffle cone, es krim vanilla dan matcha sundae serta satu buah macaron mangga. Total yang harus dibayar Inga kala itu sebesar $35.04 (Rp 472.000).
Sepuluh menit kemudian salad pesanannya datang. Kemudian disusul iced cappuccino dan iced latte. Menurutnya, rasa salad ayam yang ia beli sangat segar. Untuk kopi yang ia pesan, rasanya ia katakan mirip dengan milik Starbucks.
![]() |
"Kalau Anda menaruhnya di dalam cangkir Starbucks dan memberikannya padaku, aku akan berpikir ini memang kopi Starbucks, " ujar Inga.
Ternyata kopi yang disajikan memang memakai biji kopi premium.
Beberapa menit kemudian Big Mac miliknya datang. Burgernya disajikan di atas talenan kayu. Sedangkan kentang goreng ditempatkan dalam wadah seperti tempat saringan kecil.
"Paduan saus truffle dan daging yang premium sangat mengesankan!" ujarnya dengan sangat gembira.
![]() |
Terakhir ia mencoba dessert yang sudah dipesan. Menurutnya semua punya rasa yang lezat. Ia tak menyangka akan mendapat sajian selezat ini di sebuah gerai fast food.
"Terima kasih McDonald's karena sudah memberitahuku bahwa gerai fast food juga bisa jadi sangat mewah," ujar Inge diakhir video.
Baca Juga: McDonald's Next dengan Konsep Masa Depan Buka di Hong Kong
(adr/odi)