Ini Dia Ramen Gaya Singapura yang Dapat Pengakuan Michelin Guide!

Ini Dia Ramen Gaya Singapura yang Dapat Pengakuan Michelin Guide!

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Senin, 12 Feb 2018 17:59 WIB
Foto: dok. detikFood
Singapura - Singapura punya ramen dengan topping lengkap yang masuk daftar Michelin Bib Gourmand 2016. Dijual dengan harga terjangkau, ramen ini selalu diantre pembeli.

Makanan yang direkomendasikan Michelin Guide tak selalu mahal. Mereka punya panduan Michelin Bib Gourmand yang berisi tempat makan enak namun berharga murah.

Banyak diantaranya bisa ditemui di Amoy Street Food Centre di kawasan Maxwell Road. Salah satunya 'A Noodle Story' yang sejak 2013 hingga sekarang masih laris diantre pembeli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini Dia Ramen Gaya Singapura yang Dapat Pengakuan Michelin Guide!Antrean Gerai A Noodle Story Sesaat Setelah Dibuka (Foto: dok. detikFood)

Mengusung gaya Singapura, ramen di sini berbeda dengan ramen Jepang pada umumnya. Tampilannya justru lebih mirip mie wonton ala Hong Kong.

Adalah Gwern Khoo dan Ben Tham yang menjalankan bisnis ini. Keduanya pernah bekerja di restoran terkenal seperti Iggy's, Waku Gin dan St Pierre. Bahkan di restoran Jann par Andre yang dulu mendapat Michelin Guide.

Baik Gwern dan Ben sepakat membatasi penjualan ramen setiap harinya tak lebih dari 200 mangkuk, untuk makan siang maupun makan malam. Hal ini dilakukan demi menjaga konsistensi sajian mengingat mereka menyiapkan sendiri satu per satu bahan penyusun ramen.

Ini Dia Ramen Gaya Singapura yang Dapat Pengakuan Michelin Guide!Ramen Gaya Singapura dengan Topping Lengkap (Foto: dok. detikFood)

Nantinya bahan-bahan itu baru diracik saat pembeli memesan, jadi semua dijamin segar. Toppingnya ada char su, wonton, udang goreng berbalut kentang renyah, telur rebus setengah matang dan daun bawang.

Char su, wonton dan kaldu ramen A Noodle Story mengandung babi. Char su dibuat menggunakan pork belly dari Spanyol. Pork belly dimarinasi lalu dimasak 36 jam dalam water bath. Menghasilkan tekstur daging yang kenyal dan juicy.

Soal mienya, mereka menggunakan mee wanton yang tipis dan kenyal. Sambalnya juga istimewa karena diracik sendiri. Untuk saus, Gwern dan Ben memakai banyak bumbu termasuk sereh, daun pandan, bawang bombay dan bawang putih.

Rasa ramen makin 'kaya' karena penggunaan udang kering dan konbu yang memberi rasa umami. Terakhir, ramen ditaburi banyak potongan bawang merah goreng. Ada juga sup miso sebagai pendampingnya.

Ini Dia Ramen Gaya Singapura yang Dapat Pengakuan Michelin Guide!Proses Meracik Wonton untuk A Noodle Story (Foto: dok. detikFood)

A Noodle Story menjual ramen dalam dua pilihan ukuran seharga SGD 7 dan SGD 9 atau berkisar antara Rp 72.000 sampai Rp 92.000. Bisa menambah topping seperti telur dan char su dengan harga satuan sekitar SGD 4 atau sekitar Rp 41.000.

Gerai makanan ini buka mulai pukul 11.15 - 14.30 untuk makan siang. Tak jarang sebelum jam 14.00, ramen sudah habis. A Noodle Story buka kembali pukul 17.30 - 19.30 waktu setempat. Sementara hari Sabtu, buka dari 10.30 - 13.30. A Noodle Story tutup pada hari Minggu.

Kalau Anda seorang foodie dan pencinta mie, jangan lewatkan A Noodle Story saat ke Singapura. Dijamin lelahnya antre terbayar dengan semangkuk ramen berkualitas apik dengan rasa nikmat!

"Singapura adalah destinasi di mana kamu dapat mewujudkan impian. Kini saatnya untuk tak sekadar bersantap, dan jadilah Pecinta Makanan."



(adr/odi)

Hide Ads