Warga Australia Sedang Gandrung Bernostalgia dengan Cokelat Caramilk

Warga Australia Sedang Gandrung Bernostalgia dengan Cokelat Caramilk

Dewi Anggraini - detikFood
Minggu, 11 Feb 2018 14:35 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Produsen cokelat internasional, Cadburry selalu punya varian baru. Setelah sukses dengan Egg Creme di Inggris, kini Cadburry menjual ulang Cadbury Caramilk di Australia.

Caramilk merupakan varian cokelat putih yang dengan proses karamelisasi mirip seperti cokelat Caramac milik Nestle. Bedanya, Caramilk milik Cadburry dijual pertama kali di Kanada pada tahun 1968, lapor metro.co.uk (7/2).

Cokelat ini kemudian dirilis di Australia dan New Zealand pada awal tahun 1990. Lalu tidak diproduksi lagi di tahun 1994.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Cadburry Buka Kafe Pop Up Creme Egg di London

Warga Australia Sedang Gandrung Bernostalgia dengan Cokelat CaramilkFoto: Istimewa

Sebelumnya, New Zealand kembali memproduksi Caramilk pada Juli tahun lalu. Cadburry hanya memproduksi satu juta cokelat kala itu. Dalam waktu tiga minggu, semua cokelat habis terjual. Satu batang Caramilk dijual seharga $4.69 (Rp 64.000). Bahkan Kiwi (supermarket susu) menjual Caramilk secara online dengan harga yang fantastis, yaitu seharga $50 (Rp 600.000).

Australia tak mau ketinggalan, tahun ini Cadburry Caramilk diproduksi. Antusiasme warga sangat besar karena banyak yang ingin bernostalgia dengan rasa cokelat yang satu ini.

Banyak yang membeli puluhan Caramilk. Sehingga dibeli beberapa orang saja sudah bisa menghabiskan stok di supermarket. Tak jarang kalau beberapa supermarket akhirnya menetapkan batas maksimal pembelian Caramilk per orang.

Seorang penjaga toko berkicau di akun twitter mereka mengenai hal ini.

"Di tempat kerjaku seperti sedang terjadi 'kiamat Caramilk'. Hanya bisa dibeli 2 batang per orang. Harus bertarung dengan orang yang ingin menghabiskan semua stok yang ada di toko. Ini skenario hidup dan mati," cuit akun @Prattle_x.

Warga Australia Sedang Gandrung Bernostalgia dengan Cokelat CaramilkFoto: Istimewa

Pihak Cadburry mengetahui hal ini dan mulai membatasi jumlah Caramilk pada pengecer.

"Melihat permintaan konsumen di Australia, kami mengirim cokelat dengan jumlah terbatas pada pengecer Australia, " ujar Paul Chatfield selaku juru bicara Cadburry.

Banyak netizen yang memamerkan tumpukan Caramilk yang telah dibelinya di media sosial.

" Kalau Anda mendapat Caramilk, Anda pasti mendapat kekuasaannya, " cuit akun @lukeappleby.

" Walaupun aku alergi laktosa, aku masih bisa makan tiga potong Caramilk dalam satu saji. Jadi saya membeli tujuh batang cokelat hari ini karena ini varian terbatas, " tulis akun @HandersonNZ.

"Aku punya setengah lusin Caramilk di kulkas", cuit akun bernama Shunter.

Bahkan ada yang khusus membuat akun Twitter untuk memamerkan Caramilk yang ia punya. " Pasanganku bergabung dengan twitter hanya untuk memamerkan tumpukan Caramilk, " cuit akun @theJDuce.

Satu batang Caramilk seberat 190 gram dibanderol sebesar $3 (Rp 40. 000 ). Tapi di eBay dijual sebesar $30 (Rp 40.000). Walau mengratiskan ongkos kirim, harga tersebut terbilang mahal.

Walau mahal, tetap saja banyak orang yang membelinya. Juru bicara Cadburry mengungkap kalau alasannya bisa jadi karena rasa yang sama seperti tahun 1990. Jadi banyak orang yang ingin bernostalgia dengan Caramilk.

"Ini tidak seperti mengembangkan produk baru, saat kami mengembalikan produk favorit lama, kami perlu memastikan untuk memberi pengalaman yang sama dengan ingatan orang mengenai produk ini, " ujar Chatfield.

"Orang sering punya pandangan nostalgia yang baik tentang produk warisan dan tanggapan baik dari konsumen saat ini membuktikan Cadbury Caramilk sama dengan rasa originalnya, " tambahnya.

Baca juga: Perusahaan Cokelat Ini Mencari Pencicip Cokelat, Apa Saja Syaratnya? (lus/odi)

Hide Ads