Ikan bandeng atau biasa disebut milkfish punya tekstur lembut dan rasa gurih enak mirip susu. Saat Imlek, ikan bandeng biasanya diolah jadi pindang utuh yang melambangkan pembawa rezeki.
Untuk cita rasa yang nikmat, pastikan membeli ikan bandeng segar di pasaran. Ikuti panduan ini saat belanja bandeng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Jelang Imlek biasanya bandeng yang dijual berukuran besar-besar, bahkan ada yang mencapai hampir 2 meter kalau berasal dari laut. Sebaiknya pilih ikan bandeng ukuran sedang dengan panjang sekitar 40-50 cm. Biasanya ikan bandeng ini punya berat 1,5 - 2 kg. Bandeng ukuran sedang lebih mudah diolah dan rasa dagingnya lebih gurih.
2. Jenis
![]() |
Ada dua jenis bandeng di pasaran, yang lurus ramping dikenal sebagai bandeng jantan. Sementara yang bertubuh lebar terutama di bagian perut adalah bandeng betina. Bandeng betina lebih enak karena memiliki punya lemak tebal di bagian perut. Selain itu, daging bandeng ini lebih berminyak.
3. Sisik
![]() |
Bandeng yang segar ditandai dari sisiknya yang mulus dan mengilap di sekujur badannya. Pastikan tidak ada bagian sisik yang rontok. Kalau banyak sisik lepas kemungkinan besar bandeng sudah tidak segar atau sudah beberapa kali terkena gesekan sehingga dagingnya memar.
4. Mata
![]() |
Tanda lain dari bandeng segar adalah matanya yang menonjol dan bening. Tidak ada jejak kemerahan dan jika ditekan membal. Sebaliknya bandeng tak segar matanya melesak ke dalam dan kendor kemerahan.
5. Menyiapkan bandeng
![]() |
Kalau ingin mengolah bandeng utuh, mintalah bantuan tukang ikan membersihkan. Minta ia mengambil isi perut dari lubang insang sehingga perut bandeng tetap mulus. Setelah disiangi, cuci di bawah air mengalir dan tiriskan bandeng dengan kepala menghadap ke bawah sehingga semua bekas darahnya tiris. (lus/odi)