Usai Minum 'Durian White Coffee,' 5 Orang Masuk Rumah Sakit di Malaysia

Usai Minum 'Durian White Coffee,' 5 Orang Masuk Rumah Sakit di Malaysia

Devi Setya - detikFood
Jumat, 02 Feb 2018 13:48 WIB
Foto: thinkstock
Jakarta - Setidaknya lima orang harus mendapatkan perawatan intensif usai minum kopi kemasan merek Durian White Coffee. Apa penyebabnya?

Dikabarkan Channel News Asia (1/2), ada laporan lima orang dirawat di rumah sakit usai mengonsumsi minuman kopi kemasan. Namun pihak produsen kopi menampik jika produknya bermasalah.

The Star melaporkan pada Kamis 1 Februari karyawan dan perusahaan produsen kopi kemasan ini mengatakan sudah memproduksi produk sesuai standard yang ada. Mereka juga mengatakan sudah mematuhi keamanan pangan dan secara legal mengantongi sertifikat terkait.
Usai Minum 'Durian White Coffee' 5 Orang Masuk Rumah Sakit di MalaysiaFoto: Istimewa
"Anggota dewan dan staf kami yakin produk kami, termasuk kopi, cocok untuk semua. Tidak ada yang mengeluhkan produk itu. Kita hanya tahu insiden tersebut melalui media sosial," kata seorang karyawan yang tidak mau disebutkan namanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kejadian ini berawal sejak beredar video yang memperlihatkan lima orang dilarikan ke rumah sakit Pulau Pinang, Malaysia, usai mengonsumsi kopi kemasan merek Durian White Coffee. Pasien ini dibawa ke rumah sakit antara tanggal 27-30 Januari. Sementara dua orang dikabarkan masih menerima perawatan rumah sakit sampai tanggal 31 Januari.

Kelima pasien ini mengeluhkan gejala yang sama yakni merasa lelah, lemas dan pusing.
Usai Minum 'Durian White Coffee' 5 Orang Masuk Rumah Sakit di MalaysiaFoto: Istimewa

Berdasarkan laporan ini, sampel sisa kopi kemudian dibawa untuk dianalisis lebih lanjut. Sementara menunggu hasil uji Departemen Kesehatan, produk kopi ini sudah diamankan dari rak-rak penjualan di toko maupun supermarket. Beberapa toko ritel seperti supermarket Sunshine Wholesale Mart Sdn Bhd dan Gama Supermarket sudah mengamankan produk tersebut.

Seorang pekerja dari Gama Supermarket dan Department Store juga mengatakan bahwa produk tersebut telah ditarik dari rak-raknya. "Pelanggan yang membeli dari kami dapat mengembalikannya sebagai imbalan bisa diganti barang lainnya," tambahnya.

Sementara itu pihak kepolisian Penang belum mendapatkan laporan terkait insiden ini. Kepala kepolisian Penang Datuk A. Thaiveegan mengatakan sejauh ini belum ada laporan soal kejadian tersebut.

Hasmah Saini, 43, seorang penjaga keamanan yang bekerja di seberang kondominium tempat insiden tersebut terjadi, mengklaim bahwa dua orang dari Nepal langsung merasa tidak sehat tak lama setelah minum kopi tersebut.

"Mereka mendapatkan kopi dari orang lain dan memberi saya dua sachets sebelum mereka menyeduh untuk mereka sendiri. Kemudian salah satu dari mereka datang dan menyuruh saya untuk tidak meminumnya karena dia merasa pusing dan mabuk setelah mengonsumsi kopi tersebut," beber Hasmah.

Lebih lanjut, Hasmah mengatakan semua terjadi begitu cepat. Bahkan ia mendapati ada yang pingsan dan berteriak histeris.

Menanggapi hal ini, Direktur Departemen Kesehatan Dr. Wan Mansor Hamzah mendesak masyarakat agar tidak berspekulasi atau mengedarkan informasi yang belum diverifikasi mengenai kejadian tersebut.

(dvs/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads