Dikabarkan Channel News Asia (1/2), ada laporan lima orang dirawat di rumah sakit usai mengonsumsi minuman kopi kemasan. Namun pihak produsen kopi menampik jika produknya bermasalah.
The Star melaporkan pada Kamis 1 Februari karyawan dan perusahaan produsen kopi kemasan ini mengatakan sudah memproduksi produk sesuai standard yang ada. Mereka juga mengatakan sudah mematuhi keamanan pangan dan secara legal mengantongi sertifikat terkait.
Foto: Istimewa |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelima pasien ini mengeluhkan gejala yang sama yakni merasa lelah, lemas dan pusing.
Foto: Istimewa |
Berdasarkan laporan ini, sampel sisa kopi kemudian dibawa untuk dianalisis lebih lanjut. Sementara menunggu hasil uji Departemen Kesehatan, produk kopi ini sudah diamankan dari rak-rak penjualan di toko maupun supermarket. Beberapa toko ritel seperti supermarket Sunshine Wholesale Mart Sdn Bhd dan Gama Supermarket sudah mengamankan produk tersebut.
Seorang pekerja dari Gama Supermarket dan Department Store juga mengatakan bahwa produk tersebut telah ditarik dari rak-raknya. "Pelanggan yang membeli dari kami dapat mengembalikannya sebagai imbalan bisa diganti barang lainnya," tambahnya.
Sementara itu pihak kepolisian Penang belum mendapatkan laporan terkait insiden ini. Kepala kepolisian Penang Datuk A. Thaiveegan mengatakan sejauh ini belum ada laporan soal kejadian tersebut.
Hasmah Saini, 43, seorang penjaga keamanan yang bekerja di seberang kondominium tempat insiden tersebut terjadi, mengklaim bahwa dua orang dari Nepal langsung merasa tidak sehat tak lama setelah minum kopi tersebut.
"Mereka mendapatkan kopi dari orang lain dan memberi saya dua sachets sebelum mereka menyeduh untuk mereka sendiri. Kemudian salah satu dari mereka datang dan menyuruh saya untuk tidak meminumnya karena dia merasa pusing dan mabuk setelah mengonsumsi kopi tersebut," beber Hasmah.
Lebih lanjut, Hasmah mengatakan semua terjadi begitu cepat. Bahkan ia mendapati ada yang pingsan dan berteriak histeris.
Menanggapi hal ini, Direktur Departemen Kesehatan Dr. Wan Mansor Hamzah mendesak masyarakat agar tidak berspekulasi atau mengedarkan informasi yang belum diverifikasi mengenai kejadian tersebut.
(dvs/odi)

Foto: Istimewa
Foto: Istimewa
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN