Pilot Keren Ini Selalu Bawa Bekal Sendiri Saat Terbang, Ini Sebabnya

Jakarta - Pilot yang satu ini lebih memilih untuk bawa bekal sendiri dari pada membeli apalagi makan makanan yang tersedia di kabin pesawat. Kenapa, ya?

Matthew Ayer adalah seorang pilot yang viral di media sosial. Ia adalah vegetarian pilot. Bahkan nama akun instagramnya @theveganpilot.

"Saya membawa bekal sendiri. Saya punya banyak stok bekal untuk setiap perjalanan saya. Dengan begini, saya punya makanan lezat dan bergizi di mana pun saya berada," ujar Matthew Ayer pada Metro.co.uk (29/1).

Baca Juga: Ini 19 Makanan Vegetarian yang Enak dan Instagrammable

Foto: Twitter @theveganpilot

Hal ini berawal saat dirinya aktif di komunitas vegan ketika sedang mempromosikan blog pribadinya. Ia mengaku terkejut saat mengetahui fakta soal industri susu.

"Saya mendapat banyak informasi mengejutkan tentang susu dan industri susu. Saya sudah tidak makan telur tapi saya masih makan keju saat itu. Sejak saya jadi vegetarian dengan alasan hak asasi hewan, masuk akal jika saya harus benar-benar berhenti mengonsumsi susu," ujar Ayer.

Ia bahkan membuat blog bernama Veggie Pilot setelah dirinya kecewa makan sandwich isi sayur di bandara LAX, Los Angeles.

"Itu adalah sandwich terburuk, sandwich termurah yang pernah saya beli dan harganya $12 (Rp 160.000)," ungkapnya.

Sejak saat itu, Matthew bertekad untuk membawa bekal selama bertugas. Ia juga membagikan menu bekalnya pada rekan kerjanya di blog pribadinya.

"Saya membuat blog Pilot Veggie karena saya merasa ada pilot dan pramugari lain yang vegetarian dan saya ingin membantu dengan (memberi) ide hidangan," ujar pilot berusia

Menurut Matthew, lebih mudah membuat bekal dari pada mencari makanan berbahan nabati yang sehat di tempat ia bekerja. Karena sebagian besar gerai makanan di bandara lebih banyak menyajikan makanan cepat saji yang digoreng.

Foto: Twitter @theveganpilot

Namun ia terkejut melihat banyak restoran vegan di Scotlandia.

"Saya tahu masyarakat Inggris dan Brazil banyak yang vegetarian, tapi saya belum pernah ke sana. Saya baru saja mengunjungi Edinburgh, Scotlandia dan tercengang melihat betapa baiknya restoran vegan di sana," ujar Matthew.

Menurutnya, New York dan Log Angeles juga punya banyak restoran vegan enak. Tapi New York jadi urutan pertama baginya. Selain di dua kota besar ini, Matthew juga melihat restoran vegan di kota-kota kecil.

"Saya melihat bahwa kota kecil cenderung memiliki setidaknya satu restoran vegan yang melakukan sesuatu yang unik dengan makanan vegan. Akan mengejutkan jika pergi ke sebuah restoran vegan di kota kecil dan mencoba beberapa makanan vegan yang rasanya luar biasa," tambahnya.

Selain itu, Mathew juga membagikan tips khusus vegan traveller. Vegan traveller sebaiknya membawa suplemen vegan seperti camilan berprotein dan oat bar. Hindari makanan yang mengandung banyak gula. Untuk itu ia merekomendasikan kacang almond.

"Kacang almond kaya akan nurtisi dan mudah dibawa. Anda akan lebih mudah menemukannya saat lapar. Banyak restoran di bandara yang menyediakan salad, jadi Anda bisa membelinya untuk mendapat beberapa sayuran," ujar pilot asal California itu.

Tidak perlu takut untuk bepergian lama walau Anda seorang vegetarian. Anda hanya perlu merencanakan makanan yang akan Anda bawa maupun yang perlu dikonsumsi.

"Anda sebaiknya merencanakan menu agar mendapat protein dan kalori yang cukup untuk bepergian. Orang kadang lupa minum air putih. Bepergian dalam selama beberapa hari itu termasuk lama, jadi penting untuk tetap menghidrasi tubuh sepanjang hari. Jangan minum kopi berlebihan," tambah Matthew.

Baca Juga: Ini 5 Perubahan yang Terjadi Pada Tubuh Saat Menjadi Vegetarian (dwa/odi)