Wanita yang ada pada logo itu bernama Siren. Bukan manusia, tapi digambarkan seperti putri duyung berambut gelombang yang punya dua ekor.
Gerai kopi berusia 47 tahun ini sudah beberapa kali mengubah logonya. Tapi logo tahun 1992 hingga saat ini tidak terlalu banyak berubah. Bahkan mempertahankan beberapa bagian yang ada sejak dulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca Juga: Gara-gara Logo Mirip Starbucks, Starbung Coffee di Thailand Dituntut
Logo asli Starbucks awalnya dibuat dari kayu yang diukir. Saat logonya dibuat ulang di tahun 2011, para desainer membuat logo lebih jelas dan tajam lapor MSN (25/1).
Saat itu wajah Siren tidak simetris. Akhirnya para desainer ingin mengubah wajah Siren menjadi simetris. Beberapa perubahan dilakukan namun mereka merasa kurang puas dengan hasilnya.
"Sebagai sebuah tim, kami berpikir seperti ada sesuatu yang tidak beres tetapi mereka tak tahu apa itu. Oh, kita perlu membiarkannya seperti semula. Ketidaksempurnaan itu penting untuk menyukseskan Siren jadi tanda Starbucks," ujar Connie Birdsall selaku direktur kreatif di tim desain logo Starbucks pada Co.Design.
![]() |
Jika Anda perhatikan, di sisi kanan wajah Siren terdapat sedikit bayangan dibandingkan dengan sisi sebelah kiri. Hidungnya juga tidak simetris. Hidung sebelah kanannya terlihat sedikit lebih ke bawah dibandingkan sebelah kiri.
"Ini jadi sedikit mirip manusia dan tidak terasa seperti topeng yang punya potongan sempurna," ujar Bogdan Geana selaku partner desain Birdsall.
Baca Juga: Logo Baru Meriahkan 40 Tahun Kiprah Starbucks (adr/odi)