Belanja di supermarket masa depan diprediksi akan menggunakan sistem self service dengan mengandalkan teknologi yang canggih. Dilansir dari Telegraph, konsep supermarket di masa depan dirancang dengan mengandalkan peningkatan layanan, memaksimalkan kenyamanan, memperbanyak pilihan prooduk serta mengurangi antrean di kasir.
Akan sangat menyebalkan jika Anda sedang dalam perjalanan namun ingat kulkas di rumah kosong namun saat menyambangi supermarket, semua parkiran penuh. Belum lagi jika Anda berjanji akan membeli bir saat menghadiri pesta di rumah teman namun kesulitan mendapatkan tempat parkir saat ke supermarket.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Inventor dari Rusia, Semenov Dahir Kurmanbievich mengajukan hak paten atas ide supermarket drive-through.
Cara kerja supermarket ini adalah, seorang pelanggan yang datang dengan mobil bisa belanja layaknya sedang mengisi bensin di pom. Dengan tetap berada di dalam mobil, pembeli bisa memilih berbagai produk yang berada di dalaam rak berputar yang dikendalikan dengan satu tombol.
Semua barang yang dipilih, otomatis akan berjalan di meja datar yang berjalan. Barang ini berjalan menuju kasir.
![]() |
Kurmanbievich mengatakan jika penemuannya ini ditujukan sebagai pemecah masalah sekaligus untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta memberikan kenyamanan pada pelanggan. Selanjutnya, ia juga mengatakan ini bertujuan menghemat waktu belanja sehingga lebih efisien.
Konsep supermarket drive-through ini telaah diujicoba oleh perusahaan ritel seperti Walmart dan Amazone namun masih dalam sistem online.
Baca juga : Bukan Sukiyaki Saja, Nigiri Sushi hingga Tempura Matang Ada di Supermarket Jepang
Bisnis supermarket kini tengah mengalami gejolak yang cukup serius, misalnya Tesco yang kehilangan pelangan karena kalah dengan teknologi belanja online.
Namun meskipun demikian, supermarket drive-through membutuhkan ruang yang besar dan infrastruktrur yang canggih. Kira-kira konsep restoran canggih ini akan hadir pertama di negara mana ya?
(dvs/odi)