Dikabarkan Delish (5/1), seorang pemilik bar mengatakan pada RadioFreeEurope jika vodka seharga $ 1,3 juta atau sekitar Rp 13 milliar baru saja dicuri dari barnya di Kopenhagen, Denmark pada Selasa lalu. Vodka dengan label The Russo-Baltique vodka, konon katanya adalah vodka termahal di dunia. Namun sayangnya vodka ini tidak diasuransikan.
Baca juga : Sukses dengan Vodka, Polandia Kini Mengembangkan Produksi Kaviar Hitam Christin
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Saya jelas sangat kecewa, itu seperti lapisan gula pada kue, dalam koleksi saya. Dari 1.200 botol yang saya miliki, itu adalah botol yang paling istimewa di sana," kata pemilik Cafe 33 Brian Ingberg.
Ingberg dikabarkan membawa botol vodka ini dari Rusia tepatnya dari perusahaan swasta Dartz Factory, enam bulan lalu.
Menurut rekaman CCTV pada Selasa pagi waktu setempat, menunjukkan dua orang dengan penutup kepala masuk ke bar lewat pintu belakang dan menggondol botol vodka tersebut. "Mereka kemudian pergi hanya membawa satu botol padahal di bar tersebut ada 1.200 botol yang juga bisa mereka ambil," jelas Ingberg pada TV2 Lorry.
Pihak kepolisian Kopenhagen saat ini tengah menyelidiki kasus pencurian ini. Menurut The Local, botol vodka tersebut menjadi sangat mahal karena dibuat menggunakan 6 pon (2,7 kilogram) emas dan enam pon (2,7 kilogram) perak.
Baca juga : Pertama di Dunia, Perusahaan Minuman Asal Texas Bikin Vodka dari Kacang Black Eye
![]() |
Vodka Russo-Baltique terbuat dari salju pegunungan Alpen Prancis, yang meleleh. Dikabarkan BBC, botol yang hilang tersebut sudah ditemukan namun dalam kondisi kosong di sebuah konstruksi bangunan.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan vodka tersebut, tapi botolnya sudah kosong," kata juru bicara polisi Kopenhagen.
Tapi sesungguhnya yang sangat berharga bukanlah vodkanya melainkan botolnya. Selain emas dan perak, bagian tutup botol dilapisi dengan berlian yang didesain ornamen hood vintage.
Meskipun isinya sudah hilang, tapi kabarnya harga botol masih tetap sama.
"Aku merasa fantastis. Tuhan menyelamatkan botol vodka kita," kata Ingberg kepada surat kabar Denmark Ekstra Bladet. Meskipun polisi masih mengejar pelakunya, tapi Ingberd sangat bersyukur bisa mendapatkan kembali botolnya. (lus/odi)