Netizen Protes pada ​Sebuah Restoran ​yang Pasang Simbol Berbau​ Rasis

Netizen Protes pada ​Sebuah Restoran ​yang Pasang Simbol Berbau​ Rasis

Devi Setya - detikFood
Senin, 18 Des 2017 09:50 WIB
Foto: Huffington Post
Jakarta - Karena memasang logo tokoh berwarna hitam, satu restoran di Texas diduga melakukan rasis. Netizenpun dibuat bereaksi.

Isu rasis menjadi hal sensitif yang bisa memicu konflik. Biasanya rasis ditunjukkan lewat simbol atau gambar berwarna hitam dan putih sebagai representasi warna kulit.

Dikabarkan Refinery29 (18/12) restoran Cook's Garage menjadi perbincangan hangat di dunia maya setelah diduga melakukan hal berbau rasis. Hal ini terjadi setelah seorang pelanggan restoran memposting foto dekorasi restoran ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Netizen Protes pada Sebuah Restoran yang Pasang Simbol Berbau RasisFoto: Istimewa

Adalah Jessica Rios, seorang pelanggan restoran yang makan di restoran ini untuk acara pesta perusahaan tempatnya bekerja. Saat itu ia melihat hiasan dinding yang menggantung yan dilengkapi sinar lampu.

Saat didekati, gambar ini menunjukkan bentuk karikatur seorang pria berkulit hitam. Tepat pada bagian gigi karikatur ini tertulis "Coon Chicken Inn."

Tak mau membuang waktu, Rios kemudian langsung memotret karikatur yang juga dijadikan logo restoran ini. Fotonya kemudian langsung diposting dalam laman Facebook pribadinya. Ia juga menyertakan keterangan dengan catatan ketidaksetujuan dengan simbol ini.

Postingan ini akhirnya menyebar dengan cepat . Netizen langsung ramai membicarakan dugaan rasis yang dilakukan sebuah restoran. Meskipun postingan Rios sudah dihapus tetapi pesan ini sudah sampai ke pengelola restoran yang langsung menanggapi keesokan harinya.

Netizen Protes pada Sebuah Restoran yang Pasang Simbol Berbau RasisFoto: Istimewa

Menurut The Chronicle, isi pernyataan restoran tersebut berbunyi :

"Kami tidak menggunakan tanda ini sebagai tindakan menghina, rasis atau menyinggung siapapun. Ini merupakan bagian dari sejarah Americana, sama seperti dekorasi maupun konsep bangunan restoran kami. Di sini banyak kolesi tentang Bibi Jemima dan beberapa koleksi berwarna hitam lainnya. Coon Chicken Inn adalah restoran yang sudah dibangun sejak abad-20. Sekali lagi kami menekankan bahwa kami tidak bermaksud menyinggung siapapun dan hanya ingin melestarikan sejarah," tulis pihak restoran sebagai jawaban sekaligus penyangkalan atas tuduhan yang dilayangkan pelanggannya.

Meskipun sudah melakukan klarifikasi, namun kejadian itu tampaknya terlanjur membuat netizen kesal. Akun media sosial restoran ini bahkan dibanjiri komentar marah dari para pengguna media sosial yang tetap menganggap ini sebagai tindakan rasis. (lus/odi)

Hide Ads