"Starbucks membuka satu toko di China setiap 15 jam," ujar Belinda Wong, CEO Starbucks di China kepada "Squawk Box".
Baca juga: Wow, Kini Shanghai Punya Gerai Starbucks Terbesar di Dunia!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Istimewa |
China telah menjadi pasar kedua Starbucks yang terbesar dan tercepat pertumbuhannya, serta diharapkan bisa menggeser pasar Amerika Serikat. Starbucks sudah mengoperasikan lebih dari 3.000 gerai dan rencananya akan ditambah sekitar 2.000 gerai pada tahun 2021.
Pada hari Selasa kemarin, Starbucks membuka gerai terbarunya seluas 30.000 meter persegi di Shanghai. Ini adalah Starbucks Roastery kedua yang buka dan berukuran dua kali lipat dari lokasi andalannya di Seattle.
"Bagi kami, dengan membuka lebih dari 500 gerai per tahun, ini bukan soal jumlah. Tapi dengan membuka 500 gerai yang berbeda di lingkungan berbeda maka kita juga harus membangun hubungan dengan pelanggan kami," jelas Wong.
Foto: Istimewa |
Starbucks kini membangun lebih banyak gerai baru yang dioperasikan oleh perusahaan di China daripada Amerika Serikat. Bahkan Wong mengatakan, "Di China, barista muda Starbucks dan supervisor yang bekerja secara shift menerima subsidi tunjangan perumahan." Tidak semua karyawan, namun ini diberikan kepada karyawan baru yang baru saja menyelesaikan kuliah keamanan finansial (financial security).
Pertumbuhan penjualan di China melampaui kuartal Amerika Serikat. Kuartal terakhir, China membukukan kenaikan 8 persen, dibandingkan dengan kenaikan 3 persen di Amerika Serikat, tidak termasuk dampak dari Badai Harvey dan Irma.
"Starbucks melayani lebih dari 5 juta pelanggan di China per minggu," kata Johnson. Sebagian besar para pelanggan banyak datang pada pukul 1 siang hingga 3 sore, namun ia mengatakan bahwa gerai-gerainya kini mulai ramai di pagi hari karena warga China mulai mengadopsi kebiasaan Amerika untuk minum kopi di pagi hari.
Baca juga: Yuk, Intip Deretan Gerai-gerai Starbucks Unik di Dunia!
(lus/lus)

Foto: Istimewa
Foto: Istimewa
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN