Dilansir dari Daily Mail (13/12) sebuah akun twitter milik Sheffield Hallam University mengajak netizen untuk memberikan komentar terkait bentuk potongan roti panggang. Hal ini terkesan simpel dan sepele tapi siapa sangka topi kini ternyata memicu perdebatan.
Akun @hallamnation ini sengaja memposting foto tiga bentuk potongan roti panggang. Bentuknya panjang, persegi dan segitiga. Postingan ini disertai pertanyaan "Mana bentuk potongan roti panggang yang paling Anda suka?"
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Bukan sekedar postingan semata, topik ini jadi ajang amal yang rutin digelar universitas ini. Ini jadi pemicu agar banyak mahasiswa yang menjadi relawan untuk menyumbang. Imbalannya adalah sepotong roti panggang. Hasil amal akan dikumpulkan untuk disumbangkan ke Rumah Sakit Anak Sheffield.
Awalnya postingan ini hanya ditujukan pada mahasiswa namun respon dari netizen justru membludak. Ribuan komentar netizen mengungkapkan bentuk roti panggang favorit masing-masing. Beberapa bahkan terkesan anarkis dan disampaikan penuh emosi.
@pashanky menulis komentar "Jika Anda memotong roti panggang seperti nomor 3 maka jangan pernah makan roti panggang lagi"
@adamlpatrick93 "Ergh. Siapa yang memotong roti panggang? Makan saja roti dengan bentuk aslinya"
Akun @spirkism bahkan menuliskan cara ia makan roti panggang "Semua bentuk potongan salah. Saya sama sekali tidak memotong roti panggang. Semua saya makan dalam sekali lahap. Dan Saya tidak akan berbagi, ini roti panggang saya,"
![]() |
@jacarandachick bahkan mengatakan dengan tegas "Bentuk potongan No. 1 atau TIDAK SAMA SEKALI, saya lebih suka menjadi orang yang tegas daripada harus memungkiri,"
Dari ribuan tanggapan yang masuk, sebagian besar dari netizen sepakat jika bentuk potongan segitiga adalah yang paling ideal. Terlepas dari itu semua, sebenarnya semua kembali ke selera masing-masing.
Sementara di lokasi acara amal, seorang panitia mengatakan kepada Femail, "Kami bahagia di puncak acara Hallamnation, malam ini kami memiliki dana yang banyak untuk disumbangkan ke Rumah Sakit Sheffield untuk membantu anak-anak yang sedang dalam perawatan medis."
Dalam acara ini panitia mengumpulkan dana sukarela dari masyarakat dan memberikan sepotong roti panggang sebagai ucapan terima kasih. Dalam periode pengumpulan dana antara Januari hingga April tahun ini telah terkumpul dana 548,79 Euro atau sekitar Rp 8,7 juta dari mahasiswa. (lus/odi)