Dilansir dari Foodbeast (9/12), periset dari National University of Singapore berhasil menciptakan minuman beralkohol dari whey tofu. Mereka adalah Profesor Liu Shao Quan dan muridnya Chua Jian Yong.
Minuman baru ini diberi nama Sachi. Sachi merupakan bahasa Jepang yang punya arti "blossomin wisdom". Nama ini terinspirasi dari rasa
manis disertai dengan rasa buah dan bunga yang khas. Kandungan alkohol Sachi cukup ringan hanya sekitar tujuh sampai delapan persen ABV.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
jumlah whey tofu secara proporsional," ujar Profesor Liu Shao Quan
Whey tofu adalah limbah cair yang tercipta saat proses pembuatan kembang tahu yang dibuang begitu saja. Bila dibuang begitu saja, limbah cair itu dapat mencemari lingkungan. Protein dan gula larut dalam whey juga bisa mengurangi kadar oksigen di saluran air.
"Fermentasi alkohol ini bisa dijadikan metode alternatif untuk mengonversi whey tofu menjadi produk makanan yang bisa dikonsumsi
secara langsung," tambahnya.
Jadi, daur ulang whey tofu dengan cara ini dapat membantu mengurangi limbah sekaligus menghasilkan keuntungan ekonomi. Selain itu, Anda
tidak perlu cemas lagi soal alkohol yang merusak kesehatan. Karena alkohol yang satu ini terbukti mempunyai keuntungan bagi tubuh. (dvs/odi)