Final kompetisi ini digelar di Taman Sipinsur, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (3/12/2017). Dalam berkompetisi ini, setiap barista sangat berkonsentrasi dalam menyeduh kopi dengan menggunakan alat V60. Setelah itu, mereka mempresentasikan kepada para juri. Dalam hal ini, juri berasal dari Lembaga Sertifikasi Kopi Indonesia.
![]() |
Begitu juga dengan Final Latte Art, setiap finalis harus mampu melukis kopi sesuai dengan gambar yang didapatkan melalui undian. Untuk diketahui, gambar yang didapatkan oleh finalis yakni rose, indian chief dan tulip.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kompetisi V60 ini dimenangkan oleh Barista asal Gorontalo, Romi Suryanto. Dia berasal dari Masyarakat Kopi Indonesia Gorontalo. Sedangkan Latte Art dimenangkan oleh Barista dari Coffee Natics (salah satu kedai kopi di Medan), Sigit.
"Saya sangat tidak menyangka bisa memenangkan kompetisi ini. Latihan pasti, di kafe ataupun di rumah. Senang sekali rasanya bisa ikut berpartisipasi di Coffee Fest Toba. Semoga Komunitas H3 bisa membuat event ini tahunan, sehingga kopi Sumatera bisa semakin terdengar ke luar wilayah Sumatera," kata Sigit.
![]() |
Sementara itu, juara V60 dari Gorontalo, Romy mengaku baru pertama kali mengunjungi Danau Toba. Ia sangat menikmati kegiatan ini. "Setiap barista punya tekni khasnya sendiri. senang bisa bertemu barista dari wilayah Toba," ujarnya. Kegiatan yang diselenggarakan ini ditutup oleh Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor.
Berikut daftar pemenang kompetisi :
Pemenang V60 : Juara 1 : Romi dari Gorontalo, skor 191, Juara 2 : Hari dari Medan, skor 188, Juara 3 : Bagus dari medan, skor 184 dan Juara 4 : Rendra dari Tarutung, skor 171. Sedangkan pemenang latte art : juara 1 : Sigit dari Medan, skor 92, juara 2 : M.Syarif dari Makassar, skor 91, dan juara 3 : Fadli dari Medan, skor 89
Saksikan video Barista Gorontalo Juarai Coffee Toba Festival 2017:
Tonton juga video lainnya di 20detik! (odi/odi)