Belakangan okra mulai akrab di kalangan masyarakat Indonesia. Sayuran ini banyak dijual di pasar tradisional. Ada yang warnanya hijau atau ungu.
Baca juga: Okra, Si Jari Cantik yang Berkhasiat Cegah Flu
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dikutip dari Tasting Table (3/12), ada trik tepat mengolah okra. Anda bisa mengukus okra utuh selama 3-4 menit sebelum dimasak. Kukus hingga okra lembut dan berwarna hijau terang.
Setelah itu dinginkan, tepuk-tepuk hingga kering dan baru potong okra. Cara ini bisa meminimalisir produksi lendir okra dibanding jika Anda mengolahnya langsung dalam keadaan mentah.
Pastikan benar-benar mengukus okra dalam keadaan utuh. Karena jika Anda memotong ujungnya sebelum mengukus, lendir okra akan semakin banyak.
Saat memotong okra, hindari juga membuat potongan besar karena nanti semakin banyak lendir yang dikeluarkan.
![]() |
Okra enak dijadikan sup atau semur. Bisa juga dimasak cepat dalam suhu tinggi agar rasanya ringan serta memiliki tekstur halus mirip terung.
Mengenai manfaat kesehatannya, NDTV (19/6) menjelaskan okra kaya akan vitamin C, vitamin K, vitamin A, kalsium dan serat. Mengandung kalori yang tergolong rendah, yakni sekitar 25-40 kkal per 100 gram, terdiri dari 90% air, 2% protein dan 7% karbohidrat.
Banyaknya nutrisi yang terkandung didalamnya, memungkinkan okra untuk dapat mengatasi berbagai penyakit seperti kanker, penyakit jantung, diabetes dan lainnya jika dikonsumsi rutin.
Baca juga: Ayam Masak Okra, Praktis dan Enak!
(adr/adr)