Siapa yang tak kenal dengan tokoh kuliner Bondan Winarno? Bagi detikcom, almarhum Bondan Winarno sangat dekat. Mengingat almarhum pernah menjabat sebagai komisaris PT Agranet Multicitra Siberkom (detikcom) pada tahun 2009 - 2013.
![]() |
Akun twitter @PakBondan pun dibuatkan oleh tim detikcom saat almarhum akan mempromosikan diri lewat akun Twitter. Ia sempat juga memprotes pemakaian 'Pak Bondan' tetapi karena akun @BondanWinarno sudah dipakai orang maka hingga kini akun twitter itu dipakai sebagai akun pribadinya yang resmi hingga saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertama kali istilah ini dipakai oleh almarhum budayawan asal Yogyakarta, Umat Kayam. Dalam bukunya Umar Kayam menggambarkan kelezatan ayam panggang Klaten (disebut sebagai 'ayam penggeng') sebagai 'maknyus'.
![]() |
Peminjaman istilah inipun diakui oleh Bondan Winarno. Dengan gerakan ibu jari yang dipertemukan dengan telunjuk, ia menyebutkan istilah 'maknyus'.
Kemudian ia menciptakan istilah baru untuk makanan yang enak dan patut dicoba atau direkomendasikan untuk dicoba sebagai 'top markotop' alias 'top banget'.
Terkahir istilah 'maknyus' juga dipakai untuk brand sebuah produk beras premium. Kebetulan ia menjabat sebagai komisaris perusahaan yang memproduksi beras tersebut. (lus/odi)