Seorang kakek di Pennsylvania meninggal bulan lalu akibat komplikasi jantung. Keluarga sang kakek memberi penghormatan terakhir dengan mengabulkan permintaan terakhirnya.
Kakek 76 tahun bernama Richard Lussi itu rupanya minta dikuburkan bersama Philly cheeseteak yang ditaruh di masing-masing tangannya. Philly cheesteak atau Philadephia cheeseteak merupakan sandwich dengan isian lembaran steak dan keju leleh yang populer dari Pennsylvania.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca Juga: Philly Cheesesteak, Steak Sandwich dari Philadelphia yang Ditemukan Sejak 1930
Dikabarkan The Daily Meal (18/11), semasa hidup Lussi sangat suka Philly cheesesteak buatan Pat's King of Steaks. Padahal untuk mencapai gerai ini, Lussi harus berkendara 2,5 jam dengan mobil dari rumahnya.
Keluarga Lussi mengatakan dulunya sang kakek kerap meminta pada anak atau cucunya untuk pergi ke Philadephia. Tujuannya satu yaitu membawakan Philly cheesesteak favoritnya.
"Kami mendengar ada tempat cheesesteak lain di Philly, tapi kami belum melihatnya," ujar John, anak laki-laki Lussi. Akhirnya sehari sebelum pemakaman Lussi, John berkendara ke Philadelphia untuk makan sandwich favorit ayahnya.
![]() |
Pulangnya ia membawa dua sandwich favorit Lussi yang akan ditaruh di peti mati keesokan harinya. John bercerita dulu saat ia pergi ke Pat's King of Steaks untuk membeli satu sandwich, Lussi selalu mengkritik kebiasaan ini hanya habiskan waktu.
Bagi Lussi seharusnya John membeli dua Philly cheesesteaks yang sering dilakukan dirinya. "Tanpa keju whiz dan bawang, karena jika tidak ayah akan menghantu saya," canda John.
Baca Juga: Nyam! Enaknya Makan Philly Cheesesteak yang Gurih di 4 Tempat Ini
![]() |
Keluarga Lussi menjelaskan pemimpin pemakaman menyarankan agar mereka menaruh sandwich di peti mati usai semua pengunjung memberi penghormatan terakhir. Ini guna menghindari sandwich diambil orang.
Menanggapi kejadian ini, Frank Olivieri Jr. selaku pemilik Pat's King of Steaks mengaku sangat tersanjung dan bangga ada seseorang yang sangat menyukai sandwich buatannya. Bahkan sampai ingin dikuburkan dengan sandwich tersebut.
Nah, bagaimana menurut Anda? Apakah keinginan terakhir mendiang Lussi terdengar enak?
(adr/adr)