Patut Ditiru! Pelajar Ini Pesankan Makanan untuk Dikirim ke Tunawisma

Jakarta - Memesan makanan secara online lewat aplikasi tentunya sudah biasa. Tapi sebuah gerai mie menerima pesanan yang menyentuh hati.

Bukan hal aneh bagi warga China memesan makanan lewat aplikasi kemudian makanan diantar ke tempatnya. Tapi baru-baru ini, sebuah restoran mie menerima pesanan tidak biasa dengan penerima seorang tunawisma.

Foto: Istimewa

Baca juga: Pengunjung Bayar Ekstra di Restoran Ini untuk Memberi Makan Tunawisma

Pesanan tersebut berasal dari Wang Ya, seorang lulusan Kunming University of Science and Technology. Wang mengatakan bahwa ia sempat berjalan melewati sebuah jalan, sebut laporan Shanghaiist (26/10).

Di sana ia menemukan seorang pria tunawsima sedang tidur. Pria itu hanya mengenakan pakaian musim panas yang tipis untuk melawan dinginnya hujan.

Ketika melihatnya, Wang tidak berbicara pada pria tersebut. Tapi memilih memberinya sesuatu yang hangat untuk dimakan.

Foto: Istimewa

Wang memesan secara online empat roti babi BBQ, mie tofu dengan daging, dan sup labu di restoran mie. Untuk alamatnya, Wang hanya menulis kalau makanan dikirim ke tunawisma yang tidur di jalanan luar kampus.

Ia juga menambahkan sebuah permintaan khusus. "Tolong pastikan ia mendapat makanan segera. Cuaca dingin di luar dan saya tidak tahu apakah dia punya sesuatu untuk dimakan. Saya lihat dia di sana sejak siang hari."

Manajer restoran sangat tersentuh dengan kebaikan Wang. Ia memutuskan menambah juga semangkuk sweet rice dumpling. Sambil mengatakan pada chef memasukkan makanan sebanyak mungkin.

Kemudian seorang pengantar makanan membawa kiriman ke tunawisma secepatnya. Seluruh proses memakan waktu kurang dari 30 menit.

Foto: Istimewa

Baca juga: Terpuji! Tiap Malam Restoran Ini Tinggalkan Makanan Enak untuk Para Tunawisma

Setelah ceritanya viral, yayasan amal dari Alibaba Group memberi Wang hadiah 5.000 yuan (Rp 10,2 juta). Namun Wang menolak uang tersebut.

Ia justru mendonasikan 3.000 yuan (Rp 6,1 juta) untuk seorang anak usia 1 tahun yang sakit, 1.000 yuan (Rp 2 juta) untuk klub amal di universitas, dan membuat pengumpulan amal di gerai mie dengan sisa 1.000 yuan. Dana itu dipakai untuk membeli makanan bagi tunawisma. Kembali tersentuh, pemilik restoran ikut menambah 2.000 yuan (Rp 4 juta).

Aksi mereka tentunya mendapat pujian dari netizen seluruh China. Hebat ya! (msa/odi)