McDonald's Corp, resmi mengubah namanya di China menjadi "Golden Arches. Co Ltd," seperti yang dikabarkan melalui Food & Wine (26/17). G erai makanan cepat saji paling digemari di dunia itu memutuskan untuk mengganti nama perusahaan mereka setelah pihak McDonald's, menjual sebagian dari saham mereka yang berada di China ke sebuah perusahaan baru.
Perusahaan ini berencana untuk memperluas gerai McDonald's menjadi 4.500 lokasi, dari jumlah saat ini sekitar 2.500 lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Namun, meski munculnya kekhawatiran dari pelanggan McDonald's di China tentang perubahan nama ini, pihak McDonald's telah mengklarifikasi hal itu hanya ada di atas kertas . Tidak akan mempengaruhi gerai nama McDonald's yang telah terkenal di seluruh dunia.
"Nama restoran kami akan tetap sama, perubahannya hanya pada tingkat lisensi bisnis saja," ungkap salah satu perwakilan dari pihak McDonald's kepada situs Reuters.
Dapat dipastikan bahwa, tidak akan ada perubahan nama pada setiap gerai McDonald's yang berada di China. Meski begitu, hal ini cukup mendapatkan sorotan dan perhatian dari warga China. Banyak yang menyangka bahwa perpindahan lisensi bisnis ini akan mempengaruhi menu makanan dan nama gerai McDonald's. Perubahan ini juga memicu kebingungan pada media sosial di China.
Menurut CNN Money, salah satu platform media sosial di China, Weibo, membuat lelucon tentang perubahan nama ini. Salah satu pengguna bahkan bergurau bahwa Golden Arches lebih terdengar seperti toko funitur dibandingkan gerai makanan cepat saji.
![]() |
"Golden Arches, lebih terdengar seperti nama toko furnitur, apakah mereka yakin makanan yang dijual di sana bisa dimakan?"
Lambang Golden Arches sendiri sudah lumayan dikenal oleh banyak orang, semenjak kemunculannya dalam film biografi tentang kisah sejarah berdirinya McDonald's, yaitu film The Founder. Namun sekali lagi pihak McDonald's menegaskan, bahwa tidak akan ada yang berubah dari menu ataupun nama gerai McDonald's di China.
(adr/odi)