Ada banyak restoran yang mempromosikan makanannya lewat Instagram. Foto berkualitas tinggi di Instagram pun ikut berpengaruh pada kesuksesan seorang chef saat ini. Aplikasi ini juga bermanfaat dalam mempopulerkan sebuah tren makanan.
Baca juga: Niat Banget! Resto Ini Sediakan Peralatan untuk Foto Instagram
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Jason Potanovich, asisten profesor sekaligus executive chef di Bocuse Restaurant yang ada di CIA, sering memantau reaksi pengunjung dari dapur. Ia mengatakan hidangan yang fotogenik cenderung lebih mungkin berada di dalam daftar menu.
Tapi ada alasan lain untuk keberadaan kelas baru itu. Tingginya kompetisi dan pasar restoran yang stagnan, membuat tujuan jadi chef dan pemilik restoran makin sulit. Jadi sekolah kuliner berharap bisa menyiapkan siswa mereka untuk pilihan karir lebih luas. Di pasar kerja saat ini, banyaknya keahlian bisa lebih memudahkan pencarian kerja.
"Kami melihat minat yang kecil namun terus meningkat dalam karir khususnya pada minuman dan wine, pendidikan makanan, nutrisi dan kesehatan, media makanan. Kami ingin mempersiapkan karis makanan yang mungkin tidak fokus pada layanan makanan saja," ucap Denise Bauer, dekan School of Liberal Arts and Food Studies di CIA.
Berdasarkan laporan The New York Times (2/10), kelas tersebut akan mengajarkan kepada siswa bagaimana memakai kamera digital dan pencahayaan. Begitu juga dengan membuat komposisi foto, mengedit gambar dan bagaimana memasak untuk hasil kamera yang baik.
"Dengan nilai sama seperti Anda memakannya, membangkitkan perasaan bahwa ini akan terasa lezat," ujar Kersti Bowser, seorang food stylist dan alumni CIA yang mengembangkan pelajaran itu bersama Phil Mansfield, fotografer di CIA.
![]() |
Baca juga: Ini 9 Trik dari Fotografer Makanan Profesional untuk Hasilkan Foto Makanan Keren
Mereka berharap bisa mengganti foto di media sosial saat ini dengan hasil yang lebih mengkomunikasikan rasa. Menurut Bowser, orang-orang mulai mati rasa dengan banyaknya kejutan yang mereka lihat di Instagram. "Tampaknya sangat luar biasa, sebagian besarnya. Saya ingin makanan tetap menjaga integritasnya," tambah Bowser.
Siswa nantinya memulai dengan bahan baku serupa digunakan dalam kelas memasak. Tapi aturannya berbeda dalam kelas fotografi. Mereka mungkin saja memasak ayam atau ikan tidak terlalu matang. Supaya tidak tampak jelek
di kamera. Sayuran pun bisa dipanggang untuk hasil tekstur yang lebih baik.
(msa/odi)