Ini 6 Kebiasaan Sepele Soal Makanan yang Berbahaya Untuk Kesehatan!

Ini 6 Kebiasaan Sepele Soal Makanan yang Berbahaya Untuk Kesehatan!

Esther Suhana Abdurahim - detikFood
Selasa, 26 Sep 2017 14:11 WIB
Foto: thinkstock
Jakarta - Kebiasaan ini sering dilakukan banyak orang. Seperti halnya mengisi ulang botol minum hingga mencuci tangan tanpa sabun ternyata memiliki dampak negatif bagi kesehatan.

Agar tak mudah sakit, mulailah dari kebiasaan sehat. Mencuci tangan dengan sabun, mencuci sayur dan buah sebelum dikonsumsi serta tak menggunakan botol plastik berkali-kali. Dikutip dalam Grim by Telegraph (24/09), ada beberapa hal sepele yang tak sehat tapi paling sering dilakukan sehari-hari. Apa saja ya?

1. Mengisi ulang air dalam botol

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini 6 Kebiasaan Sepele Soal Makanan yang Berbahaya Untuk Kesehatan! Foto: Thinkstock

Minum air memang menjadi hal yang sangat penting. Seorang ahli pun merekomendasikan untuk setiap orang meminum minimal dua liter per hari.

Dalam upaya untuk terhindar dari dehidrasi, tidak sedikit orang yang akan menggunakan botol air di tempat kerjanya. Tidak sedikit orang membeli botol dan menggunakannya dalam kurun waktu yang panjang untuk menghemat pengeluaran dan juga melindungi lingkungan dari pemanasan global.

Namun, penelitian baru mengatakan bahwa menggunakan botol secara berkala akan menyebabkan risiko bagi kesehatan Anda. Faktanya, beberapa ahli pernah mengatakan, "Mengisi air ke dalam botol yang sama, memiliki bakteri yang setara dengan mainan milik hewan peliharaan Anda."

Menurut Treadmill Review, Anda dapat membuat diri anda tidak sehat hanya dengan mengisi kembali air ke dalam botol yang sama. Team Treadmill Review melakukan penelitian ke dalam masalah ini, mereka mengirimkan tutup botol dari 12 botol yang telah digunakan oleh para atlit ke laboratorium.

Hasilnya cukup mengejutkan dan membuat Anda berpikir dua kali untuk mengisi air ke dalam botol yang sama. Tim menemukan menggunakan kembali botol yang sama dapat menyebabkan sel-sel bakteri dalam jumlah besar tumbuh di dalam botol air kemasan.

"Lebih dari 300,000 colony-forming unit persentimeter persegi akan berkembang di botol air kemasan Anda," jelas para peneliti yang menemukan bakteri yang berkembang pada botol kemasan tersebut.

Baca juga: Mengapa Minum dari Botol Plastik Bisa Bahayakan Kesehatan? Ini 7 Alasannya!

2. Pemakaian puff untuk mandi dalam waktu lama

Puff sebagai pelengkap mandi ditawarkan dengan banyak warna, ukuran dan juga terbuat dari materil yang berbeda. Kini banyak orang membelinya dan setelah mandi akan mereka simpan di rak mandi.

Namun, Anda harus membuang puff milik Anda! Mengapa harus demikian? Karena akan terjadi pengelupasan pada puff Anda, menurut dokter kulit terkemuka, hal tersebut merupakan hal yang sangat buruk dan tidak dianjurkan untuk menyimpannya di kamar mandi.

"Anda menempatkan puff itu di kamar mandi yang dimana kamar mandi merupakan tempat yang lembab dan memiliki banyak bakteri dan jamur yang dapat tumbuh di dalam puff Anda," jelas J. Matthew Knight, dari Knight Dermatology Instutute.

Diperkirakan 98 persen dari dokter kulit akan memperingatkan Anda untuk tidak menggunakan puff shower secara berkali-kali. Jika Anda menggunakan puff tersebut hanya dapat menyebabkan infeksi pada kulit.

3. Kepercayaan 'Peraturan Lima Detik'

Ini 6 Kebiasaan Sepele Soal Makanan yang Berbahaya Untuk Kesehatan! Foto: iStock

Berapa kali Anda memakan makanan yang telah jatuh ke lantai lalu hanya karena makanan tersebut baru jatuh ke lantai selama lima detik. Anda tidak berpikir panjang untuk mengambilnya dan langsung memakannya lagi.

Dr Schaffner mengatakan "Jika makanan yang telah jatuh ke lantai dan diambil lagi dengan gerak yang cepat maka tidak akan menjadi masalah karena bakteri membutuhkan waktu untuk menempel pada makanan tersebut."

"Namun bakteri tidak akan menempel di makanan tersebut kurang dari satu detik, tergantung dengan kondisi lantai Anda," lanjut Dr Schaffner.

Ketika makanan jatuh pada lantai kayu atau ubin yang bersih dan ditinggalkan selama 5 detik, kira-kira hanya 1 persen bakteri yang akan pindah dari lantai bersih ke makanan.

Untuk meminimalkan risiko, bersihkan lantai Anda secara teratur dan tidak perlu memakan makanan yang telah jatuh pada lantai rumah.

4. Mencuci Tangan Tanpa Sabun

Tangan merupakan anggota tubuh yang paling sering berhubungan langsung dengan mulut, hidung, telinga dan mata. Kebiasaan mencuci tangan tidak menggunakan sabun menyebabkan tubuh Anda akan lebih banyak terkontaminasi dengan bakteri.

Professor Anthony Hilton, Mikrobiologi Terapan dari Universitas Aston mengatakan "Mencuci tangan hanya menggunakan air tidak akan membersihkan tangan Anda dari bakteri dan dapat menyebabkan hal yang lebih buruk terjadi daripada tidak mencuci tangan Anda sama sekali."

"Tangan yang basah dapat mentransfer bakteri lebih efektif dan mudah ke permukaan seperti gagang pintu yang kering," tutupnya.

5. Membersihkan Permukaan Kacamata

Ini 6 Kebiasaan Sepele Soal Makanan yang Berbahaya Untuk Kesehatan! Foto: Dikhy Sasra

Menurut para Ahli, menggunakan bahan kasar untuk membersihkan kacamata hanya dapat meninggalkan noda yang berbekas.

Cara lainnya yaitu gunakanlah air hangat dan sabun yang sifatnya ringan, artinya sabun ini mudah larut. Lalu, keringkan menggunakan kain lembut dan bersih. Jangan membersihkan kacamata Anda menggunakan air panas karena dapat merusak permukaan lensa.

6. Tidak mencuci Buah dan Sayuran
Menurut pakar makanan, sayuran memang merupakan tempat berlindung bagi serangga jenis E.Coli. Agar tetap aman, cucilah buah dan sayuran Anda jika terdapat label yang merekomendasikan untuk dicuci.

Buah dan sayuran dapat membawa bakteri seperti Bacillus Cereus, Campylobacter dan Norovirus. Bakteri ini menyebabkan mual, diare, sakit kepala dan kram. Beberapa bakteri bahkan dapat menyebabkan penyakit yang serius hingga fatal.

Food Standards Agency memberikan saran untuk harus mencuci buah dan sayuran menggunakan air dingin.

Baca juga: Jangan Malas, Cuci Tangan Pakai Sabun 40-60 Detik Bisa Cegah Infeksi (lus/odi)

Hide Ads