Jepang mengenal hidangan ochazuke. Namanya berasal dari 'cha' atau ocha yang berarti teh. Kata 'tsuke' artinya merendam. Pada menu ini, nasi hangat diguyuri kuah ocha atau teh hijau panas. Umeboshi, nori, biji wijen, wasabi, shiokara (acar seafood), ayam rebus atau bahan lain bisa jadi topping nasi.
Baca juga: Punya Sisa Nasi? Yuk, Bikin Chazuke Buat Sarapan!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Nagatanien Co., pembuat bumbu ochazuke, punya ide menjadikan kuah teh hijau tersebut sebagai air untuk berendam. Baik warna maupun aroma akan dibuat mirip ochazuke asli.
Dikutip dari Kyodo News (22/9), Ochazuke Bath akan buka selama 2 bulan di Yunessun Spa Resort, Hakone, Perfektur Kanagawa. Pemandian bertema ochazuke hadir mulai 30 September mendatang.
Menurut pihak perusahaan Nagatanien, pengunjung bisa merasakan sensasi jadi bagian dari bahan ochazuke. Nagatanien pun sudah mengembangkan bahan khusus untuk pemandian. Ini dibuat dari kombu rumput laut, kunci dari kaldu dashi, dan beras fermentasi. Nantinya air berwarna hijau dengan aroma dashi itu akan dicampur ke dalam air pemandian.
![]() |
Kolam juga akan dimasukkan irisan mirip nori (rumput laut) dan topping lain untuk ochazuke. Agar semakin tampak mirip. Yunessun sendiri sudah terkenal punya pemandian unik. Tidak hanya pemandian tradisional, di sini sempat ada pemandian dengan air rendaman tak biasa. Termasuk kopi, cokelat , red wine , kuah ramen dan sirup maple.
Baca juga: Di Spa Ini Pengunjung Bisa Berendam dalam Kuah Ramen dan Lelehan Cokelat (msa/odi)