Hiii.. Jijiknya! Tak Sangka Gerai Pizza Ini Bagian Dalamnya Jorok Sekali

Hiii.. Jijiknya! Tak Sangka Gerai Pizza Ini Bagian Dalamnya Jorok Sekali

Lusiana Mustinda - detikFood
Rabu, 20 Sep 2017 13:11 WIB
Foto: Ros Parry
Jakarta - Gerai take away Harvey's Chicken and Pizza ini membuat para pelanggan terkejut. Pasalnya, tempatnya kotor dan ditemukan hal yang menjijikan di dalamnya.

Dikutip dalam Metro.co.uk (19/09) ketika diperiksa, Harvey's Chicken and Pizza ditemukan ada kaus kaki kotor di area persiapan makanan. Tidak ada air panas untuk staf untuk mencuci alat dan ditemukan beberapa puntung rokok di dalamnya.

Baca juga: Setelah Dinilai Jorok, Restoran Milik Justin Timberlake Kini Raih Predikat A untuk Kebersihan

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Produk makanan yang sudah ditumbuhi jamur.Produk makanan yang sudah ditumbuhi jamur. Foto: Ros Parry


Daging disimpan pada suhu yang terlalu tinggi sehingga produk daging beku tidak dapat diidentifikasi. Coleslaw yang sudah tak layak pakai pun dijual dan nanas yang digunakan dalam pizza kalengnya sudah berkarat.

Tak hanya itu, tuna tak layak makan juga sudah berlendir dan berjamur. Daging kebab dibiarkan meleleh dalam kantung plastik dan didiamkan di dalam suhu ruang.

Kasim Ali Ahmed, yang memiliki gerai take away di Preston, Inggris Raya mengakui sembilan pelanggaran yang berkaitan dengan tempat yang kotor dan makanan yang berbahaya.

Wastafel yang kotor seperti tak berpenghuni.Wastafel yang kotor seperti tak berpenghuni. Foto: Ros Parry

Ia telah dikirim ke pihak berwajib dan diberi hukuman lebih keras setelah ia diketahui ia melanggar hukuman penjara yang ditangguhkan.

Prosecuctor Michael Lavery mengatakan: "Ini adalah penghinaan yang disengaja dan mencolok terhadap hukum yang menimbulkan risiko tinggi bagi publik. Kondisi yang menyedihkan dan makanan yang sudah mulai membusuk."

"Tidak ada pembersihan, tidak ada air panas untuk wastafel handwash dan tidak ada catatan untuk makanan yang disimpan," tulisnya.

Nanas dalam kaleng yang sudah berkarat.Nanas dalam kaleng yang sudah berkarat. Foto: Ros Parry

Ia juga melarang Ahmed bekerja di industri makanan. Kunjungan council (dewan) membuat Ahmed yang berasak dari Blackburn, mendapatkan peringkat terbawah kebersihan tapi ia terus menerus gagal memperbaiki premisnya dan ketika akhirnya ditutup.

"Tempat itu dalam kondisi yang mengerikan. Ada jamur hampir di setiap jenis makanan dan beberapa sudah kedaluarsa," tambah jaksa.

Ketua Bench Marilyn Padgett mengatakan bahwa masalah tersebut sangat serius dan mengirim kasusnya ke Crown Court.

Baca juga: Hii... Di Restoran Ini Ada Tikus Mati Jatuh dari Atap Langsung ke Atas Meja Saji! (lus/odi)

Hide Ads