Merriam–Webster, dari Springfield, Massachusetts, adalah sebuah perusahaan Amerika Serikat yang menerbitkan buku referensi, khususnya kamus. Pada tanggal 18 September, Merriam-Webster menambahkan 250 kata dan definisi baru dalam kamusnya. Beberapa diantaranya adalah makanan populer.
Baca juga: Merriam-Webster Baru Saja Menambahkan 30 Kata Makanan dalam Kamus
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sebelas kata yang ditambahkan tersebut yaitu, "Bibimbap", "California roll", "Callery pear", "Choux pastry", "Cordon blue", "cross contamination", "farmers market", "froyo", "IPA", "Saigon cinnamon", dan "sriracha".
"Pekerjaan kami sebagai ahli leksiklik adalah mengikuti perkembangan bahasa, mendefinisikan kata-kata yang sering ditemui orang," Jelas associate editor Merriam-Webster.
Dikutip dalam foodandwine (18/09) ia juga menambahkan bahwa, "Kata-kata baru ini telah ditambahkan ke dalam kamus karena kata tersebut telah ditetapkan dalam bahasa Inggris, dan merupakan bagian dari kata yang terbaru serta kosa kata Amerika yang aktif," ucap Brewster.
Tapi bagaimana sebuah kata bisa ditambahkan dalam kamus? Sebuah pernyataan dalam Merriam-Webster.com menguraikan bahwa sebuah kata dapat masuk ke dalam kamus ketika sudah digunakan banyak orang yang semuanya setuju.
![]() |
Editor kamus membaca secara aktif perubahan bahasa. Untuk menemukan kosakata yang sudah masuk dalam istilah kehidupan seperti 'bucket list' atau 'sexting' atau 'unfriend', editor melihat publikasi pembaca nasional secara luas.
Dengan budaya makan yang berkembang seiring gaya hidup masyarakat, ada dua kata yang masih belum ditambahkan, diantaranya; "Pumpkin spice" dan "Pumpkin spice latte".
Baca juga: Cuisinomane dan Hangry, Ungkapan Kata Kuliner Baru yang Ada di Tahun 2015 (1) (lus/odi)