Menyimpan makanan memang bisa mempertahankan makanan dan mencegah faktor kontaminasi bakteri pada makanan. Namun, ada hal-hal yang harus diperhatikan misalnya saja proses penyimpanannya.
Namun, masih banyak orang yang bingung mengenai proses pembekuan makanan. Banyak mitos yang bahkan sama sekali tidak benar. Berikut beberapa mitos mengenai proses membekukan daging, seperti diulas dari www.news.com.au (10/9).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Daging yang sudah dilumerkan tidak bisa dibekukan lagi
Foto: Istimewa
|
Yang perlu diperhatikan adalah uap 'pre-freezer'. Jika Anda memasak daging yang sudah dicairkan dan ingin menyegarkannya kembali dengan membekukannya, jangan masukkan daging ke dalam wadah saat masih panas. Hal tersebut bisa menciptakan kondensasi, yang merupakan tempat berkembang biak sempurna bagi bakteri.
2. Bakteri hilang dengan mencucinya
Foto: Istimewa
|
Daging, cairan, udara segar merupakan tempat bakteri berkembang biak. Sebagian besar daging dimasak diatas titik didih, untuk menghancurkan semua bakteri yang ada.
3. Semua makanan baik untuk dibekukan
Foto: Istimewa
|
Contoh lain adalah kopi, kandungan minyaknya akan menurun pada temperatur dingin. Akibatnya, kopi menjadi mudah menyerap bau dari bahan makan yang terdapat dalam kulkas. Sebaiknya periksa kemasan makanan untuk melihat apakah aman untuk di bekukan atau tidak.
4. Tidak ada masa kedaluwarsa untuk makanan beku
Foto: Istimewa
|
Olahan sup, semur dan cassarole cukup bertahan tidak lebih dari tiga bulan. Sementara steak dan unggas mentah bertahan tidak lebih dari 12 bulan. Jika lebih dari waktu yang sudah di tentukan tersebut, buanglah makanan yang ada di freezer Anda.
5. Keamanan makanan diketahui dengan cara mencium baunya
Foto: Istimewa
|
Saat sudah kedaluwarsa, makanan seringkali tidak memiliki bau dan memiliki bakteri tertentu yang tak terlihat. Bakteri tersembunyi ini dapat menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan. Jadi, jika makanan sudah
kedaluwarsa, segeralah membuangnya.
6. Proses pembekuan membunuh bakteri
Foto: Istimewa
|
Membekukan makanan dapat memancing tumbuhnya bakteri pada bahan makanan, terutama bila makanan atau freezer memang sudah terkontaminasi. Pembekuan makanan membuat bakteri tidak aktif, tapi tidak membunuh mereka. Ini berarti, jika Anda membekukan makanan yang terkontaminasi, kontaminasi yang sama akan ada saat
dilumerkan.
Baca Juga: Sampai Berapa Kali Makanan Bisa Dilumerkan dan Dibekukan Kembali?
Halaman 2 dari 7