Kepopuler restoran El Buli di pelosok Barcelona membuat nama Ferran Adria melambung. Bahkan untuk bisa makan di restorannya harus menunggu bertahun-tahun.
Baca Juga: Ini 10 Restoran Terbaik Menurut Wisatawan Dunia TripAdvisor (1)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
6. Pith
![]() |
Setelah memasak untuk teman sekamarnya, di Columbia University, Jonah Reider memutuskan untuk membuka restorannya sendiri di kamar asramanya. Awalnya Dia tidak berharap bahwa orang-orang akan mengenal restorannya ini. Namun, restorannya menjadi dikenal setelah sebuah surat kabar mahasiswa menerbitkan sebuah artikel tentang restorannya.
Segera setelah berita tersebut sampai ke media, selama berbulan-bulan restonya selalu dipadati pesanan. Dia juga diberitakan dalam artikel New Yorker dan muncul di The Late Show. Agar tidak melanggar peraturan universitas, Reider tidak menghasilkan keuntungan dari restorannya, dan hanya mengenakan biaya untuk bahan makanan saja. Tapi karena suatu isu, pada bulan Mei 2016, sewa kamar asrama Reider dihentikan.
7. WD-50
![]() |
William Dufrense membuka WD-50 pada tahun 2003. Awalnya, restoran ini membuat orang-orang bingung, karena Dufresne menggambarkan menunya sebagai "Masakan Amerika", namun menyajikan makanan yang terbuat dari udang dan foei gras.
Salah satu masakan yang paling ikonik di WD-50 adalah eggs Benedict, yang dikembangkan setelah menyempurnakan metode penggorengan saus Hollandaise. Sajian disini sangat populer, sehingga dijuluki sebagai restoran "Stairway to Heaven," yang setiap orang ingin coba.
Setelah 11 tahun menawarkan makanan dengan pengalaman yang benar-benar unik, restoran tersebut terpaksa tutup pada tahun 2014, saat pemilik bangunan tersebut menjualnya.
8. Pizza Showtime
![]() |
Di tahun 1980an, Perth, Australia memiliki restoran yang disebut dengan Pizza Showtime. Terletak di Grand Theatre yang dibangun pada tahun 1913, tempat ini memiliki semuanya, mulai dari pizza, video games, karakter robot Australia, Ringo Dingo, dan masih banyak lagi.
Sayangnya, pada pertengahan tahun 80an Pizza Showtime harus ditutup dan pada tahun 1990 Grand Theatre juga dibongkar. Kabarnya, Robot yang ada disana, dibongkar dan dikirimkan ke sebuah perusahaan di Sydney.
9. Chasen's
![]() |
Dave Chasen merupakan seorang aktor Broadway dan komedian Vaudeville yang pindah ke LA. Pada tahun 1936, ia membuka restoran yang menyajikan hidangan cabai dan tulang rusuk. Chasen kemudian memperbanyak menunya setelah sutradara Frank Capra mengeluh karena harus makan cabe dan tulang rusuk terus menerus.
Dave Chasen akhirnya menambahkan item seperti steak dan tulang daging sapi yang empuk ke dalam menunya. Setelah Chasen meninggal pada tahun 1973, istrinya, Maude, mengambil alih restoran tersebut. Sampai akhirnya ditutup pada tahun 1995. Dan bangunan itu akhirnya dirobohkan.
Baca Juga: Ini 5 Restoran Terbaik di Disney's Magic Kingdom
(adr/odi)