Ssst.. Ini 12 Rahasia untuk Mendeteksi Makanan Palsu (2)

Jakarta - Makanan yang diberi berbagai tambahan kimia dilakukan produsen untuk menekan biaya. Sehingga konsumen perlu berhati-hati dalam membelinya. Ketahui cara mendeteksinya.

Makanan palsu bisa saja beredar di pasaran. Tentu kualitasnya rendah karena memakai campuran lain. Bright Side berbagi tips untuk menguji makanan asli dan tidak.

7. Madu

Foto: Bright Side

Produsen madu melakukan berbagai hal untuk menambah berat produk akhirnya. Mulai dari penambahan kapur, pati atau tepung.

Cara pengecekan: Larutkan satu sendok madu dalam air. Kemudian tambahkan beberapa tetes acetic acid. Jika campurannya mulai mengeluarkan gelembung dan mendesis, terdapat kapur dalam madu. Pati dan tepung dalam madu bisa dideteksi dengan menambahkan iodine (obat merah), campurannya jadi gelap.

8. Wine

Foto: Bright Side

Wine jadi salah satu jenis alkohol favorit banyak orang. Minuman ini juga bisa palsu. Ini dapat dibuat dari wine bubuk.

Cara pengecekan: Ambillah satu sendok makan baking soda dan tuangkan sedikit wine ke atasnya. Reaksi kimia akan berubah biru. Ini berarti minuman mengandung pati anggur. Wine bubuk tidak akan mengubah warnanya.

9. Mayonnaise

Foto: Bright Side

Mayonnaise berkualitas hanya mengandung bubuk telur saja. Tapi terkadang produsen menggunakan pati dan aditif yang bisa berbahaya untuk Anda.

Cara pengecekan: Teteskan iodine ke mayonnnaise untuk mengetahui adanya kandungan pati. Campuran ini akan berwarna gelap.

10. Ikan

Foto: Bright Side

Suka makan ikan? Karena ikan tidak terlalu tahan lama, Anda perlu berhati-hati saat membelinya di pasar.

Cara pengecekan: Mata ikan dan kulitnya harus punya warna sama. Sisiknya rata dan insangnya berwarna merah. Ikan lama punya sisik tidak rata insang gelap dan berbau tak sedap. Beberapa penjual menutupi ini dengan mengikis sisik, memotong kepala dan insang. Pastikan juga dagingnya berwarna merah atau pink, tidak cokelat.

11. Telur

Foto: Bright Side

Telur juga cepat rusak. Kalau mau membuat telur enak, gunakan omelet segar.

Cara pengecekan: Ambil air dingin dan masukkan telur ke dalamnya. Kalau telur tenggelam berarti segar. Jika sedikit terangkat berarti tidak terlalu segar tapi bisa digunakan untuk masak. Apabila mengambang di permukaan air, lebih baik telur tidak dipakai.

12. Buah segar

Foto: Bright Side

Saat ini petani menggunakan banyak senyawa kimia untuk menumbuhkan buah. Sehingga bisa saja buah mengandung pestisida dan nitrat.

Cara pengecekan: Cobalah ambil strawberry, lumatkan dan campur dengan gula. Berry segar tanpa pestisida mengandung banyak jus. Strawberry segar juga punya wangi buah enak dan berwarna merah, tidak gelap. Sementara jeruk akan lebih padat, warna rata dan tidak ada kapang. (lus/odi)