Kalau Tidak Langsung Dimasak, Sebaiknya Simpan Daging Kurban dengan Cara Ini

Jakarta - Selepas kurban, biasa ada daging hasil penyembelihan. Bila tidak langsung dimasak, ada tips dari chef untuk menyimpannya.

Kebanyakan orang mengolah daging kurban untuk sate. Tapi ada juga yang memasaknya jadi kari hingga menu nasi. Daging ini pun tidak selalu langsung diolah. Kadang ada yang baru memasaknya setelah beberapa hari. Apalagi menurut chef daging akan lebih empuk jika sudah melalui proses pelayuan.

Baca juga: Menurut 2 Chef Ini Daging Kurban Kurang Cocok untuk Sate, Mengapa?

Foto: iStock

Jika mendapat daging kurban dan tidak mau langsung mengolah, Anda bisa menyimpannya. Chef Budi Lee berbagi tips mengenai ini. "Yang paling bagus daging kurban begitu dapat, cuci dulu. Terus ditaruh di saringan sekitar 30 menit sampai 1 jam. Dimasukkan ke dalam kotak kedap udara, baru ke masuk ke kulkas," ujar chef Budi saat dihubungi detikFood (31/8).

Menurutnya taruh di saringan berfungsi untuk menganginkan daging. Karena penyembelihan daging dilakukan di ruang terbuka. "Jadi kan kita nggak pernah tahu debu dan sebagainya. Akan lebih baik dicuci (dagingnya) dan juga untuk cuci darahnya itu," saran chef Budi.

Baca juga: Ikuti Panduan Ini Saat Membeli dan Menyimpan Daging Sapi

Foto: iStock

Proses pencucian dianggap membuat daging lebih bersih dari sisa debu sekitar dan darah. Setelah dibersihkan, daging bisa ditempatkan dalam wadah atau plastik. Terakhir, simpan daging di freezer. Anda bisa mengeluarkan dari kulkas saat akan diolah. (msa/odi)