.webp)
'Selamat siang', itu sapaan pertama yang menyambut saat kami sampai di restoran yang terlihat biasa ini. Letaknya ada di dalam sebuah gang yang dekat dengan apartemen warga lokal.
Tapi saat kami datang restoran ini sudah nyaris dipenuhi pengunjung. Rata-rata orang lokal atau turis Asia yang kangen masakan pedas atau makanan Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: Septiana Ledysia/Detikcom |
Terletak di Koethener Str. 28. 10963 Berlin, Jerman, restoran 'Mabuhay' ini menawarkan makanan Indonesia yang lumayan komplet. Dari nasi goreng, batagor, ayam rica-rica, bebek goreng khas Bali hingga tahu dan tempe goreng.
O,ya nama 'Mabuhay' sendiri memang bukan nama Indonesia tetapi berasal dari bahasa Tagalog, Filipina, artinya 'Selamat Datang'. Konon dulunya restoran ini merupakan restoran Filipina yang kemudian dipindah tangan ke Lusi dan Michel, pemilik saat ini.
Bukan hanya varian makanan Indonesia yang populer dan bikin ngiler. Tapi mereka juga menawarkan teh panas hangat, es teh manis, es lemon tea, teh botol hingga bir untuk orang Jerman yang berkunjung.
 Foto: Septiana Ledysia/Detikcom |
Untuk porsinya cukup besar untuk ukuran Asia. Satu piring nasi goreng bisa dinikmati untuk dua orang. Tapi kalau perut sedang lapar tentu bisa dihabiskan sendirian.
Harga makanan di restoran ini relatif murah dibanding restoran lainnya di Berlin, Jerman. Satu porsi makanan dibanderol sekitar 5 Euro (Rp 79.000) hingga 12,5 Euro (Rp. 198.000). Sedangkan minumannya 1 (Rp 15.800) hingga 3,8 Euro (Rp 60.000).
 Foto: Septiana Ledysia/Detikcom |
Untuk tetap mempertahankan citra rasa Indonesia, juru masak yang meracik makanan didatangkan dari Indonesia. Karena rasanya konsisten tak heran jika banyak direkomendasikan oleh wisatawan.
Bahkan restoran ini mendududki urutan ke 8 i Berlin menurut TripAdvisor dengan nila 4,5. Jadi kalau kangen makanan Indonesia, bisa mampir jajan bakso dan batagor plus minum teh botol di sini!
(msa/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN