Tren latte art dan minuman kopi mendorong barista di dunia menciptakan paduan bahan baru. Selain kreasi latte art juga ada pemakaian bahan baru seperti bubuk arang aktif dan bubuk kunyit.
Selain itu juga dikenal latte art kekinian memakai warna-warna mermaid. Warna merah, biru, hijau, ungu sehingga membuat tampilan latte art lebih meriah dan menarik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Akhirnya jaringan gerai kopi Starbucks akan memicu tren pemakaian bubuk kunyit untuk latte yang disebut 'turmeric latte'. Meskipun sebelumnya turmeric latte sudah diperkenalkan di London oleh restoran vegetarian, Nama.
Mulai tanggal 7 September nanti seluruh jaringan Starbucks di Inggris akan menjual turmeric latte, lapor metro.uk (16/8). Racikan minuman ini akan berupa espresso latte tetapi dengan tambahan bubuk kunyit.
Seperti diketahui kunyit mengandung khasiat sehar seperti antibakteri dan cegah peradangan dan kanker. Atau bisa berupa cafe latte dengan foam atau busa halus yang dibuat dari susu panas yang dikocok bersama bubuk kunyit dan dituangkan ke permukaan kopi.
Baca Juga : Golden Mylk Paduan Susu Almond dan Kunyit yang Kaya Manfaat
![]() |
Minuman baru ini dijual dengan harga Rp 45.000 (short), Rp 55.500 (tall) dan Rp 56.000 (grande). Diharapkan minuman dengan tambahan rempah menyehatkan ini bakal jadi tren. Selain memberi pasokan energi juga rasa rempahnya memberi sensasi berbeda terutama bagi penggemar rempah.
Di Jakarta Anda sudah bisa mencicipi turmeric latte ini di gerai BEAU, jalan Cikajang dan Gran Indonesia. Semerbak rempah mengiringi latte hangat dan menyegarkan.
Baca Juga : BEAU: Gurihnya Croque Monsieur Berpadu Turmeric Latte untuk Brunch (odi/odi)